Kabur saat disergap, empat maling motor didor polisi
Merdeka.com - Empat maling motor diringkus Polisi Percut Sei Tuan. Keempatnya dihadiahi timah panas di bagian kaki karena mencoba kabur saat disergap.
"Para pelaku mencoba melarikan diri, makanya kita beri tindakan tegas dan terukur," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Pardamean Hutahaean, Senin (16/10).
Empat tersangka yang ditangkap dan ditembak pada bagian kaki masing-masing Ridwan Syahputra Hasibuan alias Ucok (25), warga Jalan Teratai Ujung, Medan Tembung; Josten Samosir alias Josten (22), Johannes Pakpahan alias Eko (22); dan Jibril Pasaribu alias Jibril (21), warga Jalan Elang, Perumnas Mandala.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dibawa kabur para perampok? Para pelaku membawa kabur mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi B 1735 NMV.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Penangkapan keempat tersangka berawal dari laporan Ahmad Habibi (19) dan M Syahrul Muis Siregar (19). Keduanya melaporkan hilangnya sepeda motor Yamaha R15 BK 2191 AGU dan Honda Supra X 125 BB 2743 HS, yang diparkirkan di kos-kosan, Jalan Kapten Jamil Lubis, Bandar Selamat, pada Kamis (12/10) sekitar pukul 20.00 Wib.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Upaya mereka membuahkan hasil. Para pelaku teridentifikasi. Jumat (13/10) sekitar pukul 01.00 Wib, polisi mendapat informasi para pelaku berada di Jalan Beringin Pasar VII, Tembung, Percut Sei Tuan. Lokasi itu digerebek. Keempat pelaku berusaha melarikan diri dengan cara berpencar.
Pengejaran dilakukan. "Petugas sudah memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali. Tapi keempatnya tidak mengindahkan. Dengan terpaksa, personel memberikan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki para pelaku," jelas Pardamean.
Di lokasi penangkapan, personel menyita barang bukti 6 unit sepeda motor, 1 kunci letter T, dan 2 kunci pas. "Dari pemeriksaan yang dilakukan, para pelaku sudah 6 kali melakukan kejahatan yang sama di lokasi yang berbeda," jelas Pardamean.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca Selengkapnya