Kabur Saat Ditangkap, 3 Pencuri Baterai Lampu PJU Antar Kota Ditembak Polisi
Merdeka.com - Tiga komplotan pencuri baterai lampu penerangan jalan umum (PJU) antar kota diringkus oleh Sat Reskrim Polres Ponorogo. Sayangnya, polisi terpaksa menembak kaki para pelaku lantaran kabur saat hendak ditangkap.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Anggara Gilang Pradana mengatakan terungkapnya kasus ini berawal saat 3 pelaku melakukan aksi pencurian di Jalan Ponorogo-Wonogiri, Dukuh Brangkal, Desa Biting, Kecamatan Badegan.
Ketiga pelaku diketahui bernama Risnanto (27) warga Malang, Juwanto (27) Kabupaten Nganjuk dan Azrul Fahruzi (26) warga Kota Surabaya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencurian listrik? Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Anggara mengatakan, 3 pelaku melakukan pencurian dengan menggunakan obeng. Saat mencuri baterai, lampu PJU otomatis jatuh.
"Warga sekitar kaget ada suara keras seperti suara benda besar yang terjatuh, setelah diperiksa, ternyata ada pencurian baterai PJU tersebut. Oleh warga dikejar dan seorang pelaku berhasil ditangkap," katanya, Kamis (26/12) malam.
Pelaku yang kabur akhirnya tertangkap di salah satu minimarket waralaba di Kecamatan Kartoharjo, Magetan. Kedua pelaku sempat melawan petugas.
"Jadi kami lakukan tindakan yang terukur. Karena kabur ya kami tembak pada bagian kaki," urainya.
Dia menjelaskan ada pembagian tugas antara 3 pelaku. Ristanto bertugas sebagai otak pencurian, sedangkan dua rekannya bertugas sebagai eksekutor. Sebelum melakukan aksi di Kabupaten Ponorogo, ketiganya juga melakukan aksi di Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.
"Total sudah ada 6 baterai yang dicuri kerugian Dishub Ponorogo sebesar Rp 24 juta. Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," pungkas Anggara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaKrisnha mengatakan, pihak provider melaporkan aksi pencurian tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca Selengkapnya