Kabur Saat Ditangkap, Mahasiswa Pencuri Kendaraan di Mataram Ditembak Kakinya
Merdeka.com - Seorang mahasiswa yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan ditembak petugas Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat. Mahasiswa berinisial AW alias Kimun (20) ini ditembak lantaran berupaya kabur saat akan ditangkap di Gomong Lama.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam di Mataram mengatakan AW telah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram akibat terkena luka tembak di bagian betis kirinya.
"Sekarang yang bersangkutan sudah diamankan dalam sel tahanan," ucap Saiful Alam seperti dikutip Antara, Jumat (22/2).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Mahasiswa asal Dompu yang diketahui sedang menjalani kuliah di Kota Mataram itu diamankan di sekitar wilayah kosnya di Jalan Pemuda, Gomong Lama, pada Kamis (21/2) malam.
Penangkapannya dilakukan setelah sebelumnya 'partner in crime' Kimun, berinisial FM alias Jarot (22) asal Dompu, lebih dulu tertangkap dikosnya yang berada di wilayah Pagesangan, Kota Mataram.
Dari tempat Jarot, polisi mengamankan kendaraan pribadinya berupa Honda Beat hitam dan dua kendaraan yang diduga hasil kejahatannya bersama Kimun.
"Dua motor Honda Beat yang salah satunya warna biru putih itu diduga hasil curian dengan TKP Gomong Lama dan satu lagi motor Yamaha Vixion hitam, itu juga masih kita cek," ucapnya.
Selain kendaraan, petugas kepolisian turut mengamankan perlengkapan asli dari Honda Beat biru putih, seperti stiker dan pelat kendaraan yang dibongkar dan diganti dengan nomor palsu.
Kemudian dari pengembangan Kimun, polisi mengamankan kendaraan Yamaha Jupiter Z yang digunakannya ketika berhadapan dengan petugas kepolisian. Kendaraan tersebut turut diamankan karena tidak dilengkapi dengan dokumen kepemilikannya.
Lebih lanjut, kedua pelaku yang saat ini telah diamankan dalam sel tahanan Mapolres Mataram disangkakan dengan pidana Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
"Dari pemeriksaannya, kedua pelaku di hadapan penyidik mengaku melakukan aksi pencurian bersama-sama. Untuk TKP dan kepemilikan kendaraan hasil curian, masih kita identifikasi," kata Saiful.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaFNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pemuda berinisial MAP (22), pelaku yang mengacungkan senjata tajam
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPolisi yang melakukan penyelidikan langsung dengan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca Selengkapnya