Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabur saat mau diperiksa polisi, pria ini bawa 680 pil Koplo

Kabur saat mau diperiksa polisi, pria ini bawa 680 pil Koplo Anggitya bawa ratusan pil koplo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggitya Romadhon Hendrik (19), warga Jalan Beringin RT 01 RW VI Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, ditangkap Sat Lantas Kepolisian Sektor Ngaliyan Kota Semarang karena membawa 680 butir pil koplo jenis Trihex. Barang haram itu disimpannya di dalam jok motor.

Anggitya ditangkap saat Operasi Zebra Candi 2015 di hari pertama, di Jalan Prof Hamka Kota Semarang, Jawa Tengah Jumat (23/10).

Anggitya ditangkap saat hendak pulang menuju rumah setelah membeli pil itu dari sebuah apotik. Saat di Jalan Prof Hamka Kota Semarang, pelaku dihentikan oleh polisi yang tengah menggelar Operasi Zebra Candi 2015.

Saat diminta petugas untuk menunjukkan surat-surat resmi, pelaku justru kabur. Petugas tak tinggal diam, setelah dilakukan pengejaran dan berhasil ditangkap, kemudian petugas menggeledah barang bawaan pelaku.

Benar saja, polisi mendapati dua butir pil Trihex yang disimpan di dalam saku celana pelaku dan 680 butir disembunyikan dalam jok motor. Pil tersebut dikemas dalam beberapa plastik kecil berwarna putih.

Di hadapan petugas, pelaku mengaku sebagai pengedar. Pil koplo tersebut rencananya akan diedarkan di sejumlah wilayah yang ada di Kendal. Dikatakan pelaku, dia membeli pil itu kepada seseorang bernama Anton yang tak lain pemilik dari sebuah apotik tempat pelaku membeli.

Menurut pengakuan Anggitya, setiap boks pil Trihex yang dijual, dirinya sanggup meraup keuntungan hingga Rp 40 ribu.

"Kurang lebih sudah setahun ini saya jadi penjual. Saat itu saya beli 600 butir dari Anton, dapat bonus 80 butir. Rencananya mau tak bawa ke Kendal. Soalnya sudah ada pesanan di sana. Seminggu dua kali ambil, tiap ambil jumlahnya sampai 6 boks," ungkapnya.

Anggitya mengakui saat hendak diberhentikan polisi untuk diperiksa dirinya kabur.

"Saya dari bawah, usai membeli pil itu saya mau pulang rumah, terus saya mau dipinggirkan pak polisi. Karena saya tidak bawa SIM sama STNK takut jadinya. Saya coba lari tapi malah jatuh," tuturnya.

Anggitya digelandang ke Mapolsek Ngaliyan Semarang bersama barang bukti berupa pil koplo jenis Trihex sebanyak 688 butir dan sebuah sepeda motor jenis Yamaha Vega ZR yang digunakan pelaku.

Kapolsek Ngaliyan Semarang, Kompol Bero Supriyatin ketika ditemui sejumlah wartawan mengatakan sebelum tertangkap, pihaknya sudah mendapat informasi mengenai keberadaan pelaku.

"Operasi Zebra Candi 2015 yang kami gelar di Jalan Prof Hamka ini sebenarnya fokus pada pelanggaran melawan arus sama helm. Karena di tempat itu masih banyak pelanggaran-pelanggran lalu lintas seperti tidak mau mengenakan helm. Hal ini tentu sangat membahayakan keselamatan, baik diri sendiri maupun pengendara yang lain," tegasnya.

Kasus ini saat ini masih dalam proses penanganan dan pendalaman petugas Polsek Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakarta Timur, 514 Butir Ekstasi Senilai Rp1,5 Miliar Diamankan
FOTO: Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakarta Timur, 514 Butir Ekstasi Senilai Rp1,5 Miliar Diamankan

Rencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Sembunyikan Pil Ekstasi Berlogo Kepala Firaun di Kandang Ayam
Pria Ini Sembunyikan Pil Ekstasi Berlogo Kepala Firaun di Kandang Ayam

Mulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Wanita Bersuami Nekat Selundupkan 199 Pil Koplo untuk Kekasihnya di Lapas Kedungpane
Wanita Bersuami Nekat Selundupkan 199 Pil Koplo untuk Kekasihnya di Lapas Kedungpane

Seorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi

KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Penyelundupan Sabu & Ekstasi ke Pelabuhan Tanjung Emas, 1 dari 2 Pelaku Ditangkap Residivis
Terungkap Modus Penyelundupan Sabu & Ekstasi ke Pelabuhan Tanjung Emas, 1 dari 2 Pelaku Ditangkap Residivis

Barang tersebut rencananya akan diserahkan kepada seseorang atas perintah DK di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Modus Penyelundupan Sabu dan Kokain dalam Bungkus Kue
Terbongkar Modus Penyelundupan Sabu dan Kokain dalam Bungkus Kue

Berdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.

Baca Selengkapnya
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba
Diundang Ceramah ke Lapas Banyuwangi, Ustaz Ini Justru Kepergok Bawa Narkoba

Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.

Baca Selengkapnya
Polisi di Bulukumba Edarkan Narkoba, Terungkap dari Penangkapan Dua Warga
Polisi di Bulukumba Edarkan Narkoba, Terungkap dari Penangkapan Dua Warga

Seorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.

Baca Selengkapnya
Marbut Masjid Dagang Sabu, Transaksi di Ruangan Ibadah
Marbut Masjid Dagang Sabu, Transaksi di Ruangan Ibadah

Petugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.

Baca Selengkapnya
Bawa 4.750 Ekstasi, Mahasiswa Semester Akhir Tabrak Motor Polisi saat Hendak Ditangkap
Bawa 4.750 Ekstasi, Mahasiswa Semester Akhir Tabrak Motor Polisi saat Hendak Ditangkap

Saat diinterogasi, GH mengaku mendapatkan narkoba itu dari pria inisial AM.

Baca Selengkapnya
Mantan Karyawan Transjakarta Alih Profesi Jadi Pencuri
Mantan Karyawan Transjakarta Alih Profesi Jadi Pencuri

Arif mengaku hasil pencuriannya digunakan membeli narkoba.

Baca Selengkapnya