Kabut asap di Palembang, pesawat angkut 400 Brimob delay 7 jam
Merdeka.com - Pekatnya kabut asap di landasan pacu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menyebabkan pesawat yang ditumpangi 400 anggota Brimob dari Jakarta terlambat mendarat selama tujuh jam. Brimob tersebut diterjunkan dari Mabes Polri untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel dan Jambi.
Mereka diangkut dua pesawat Lion Air dari Jakarta dan dijadwalkan tiba di Palembang, Selasa (15/9) pukul 18.00 WIB. Namun, pesawat itu baru bisa mendarat tujuh jam kemudian, Rabu (16/9) pukul 01.30 WIB. Dari pantauan, kabut asap nampak pekat di seputaran Bandara SMB II Palembang.
Setengah jam turun dari pesawat, 400 anggota Brimob tersebut menggelar apel di lapangan kargo SMB II Palembang, yang dipimpin oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri. Kemudian rombongan diangkut menggunakan belasan bus menuju Muara Enim, Sumsel dan Jambi.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri membantah keterlambatan tersebut disebabkan kabut asap. Menurut dia, hal itu terjadi karena adanya miss komunikasi dengan pihak bandara.
"Hanya terkendala dengan jadwal penerbangan, bukan karena asap," ungkap Iza, Rabu (16/9) dini hari.
Dijelaskannya, rombongan dibagi dua kelompok. Di antaranya 200 anggota diberangkatkan ke Jambi sementara 200 lain dikirim untuk memadamkan api di Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Muara Enim dipilih karena daerah lain seperti Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir sudah dibantu seribu prajurit TNI.
"Mereka akan dilengkapi alat pemadam agar bisa membantu tim darat lain memadamkan api. Mereka akan berada di Sumsel untuk satu bulan atau jika musim kemarau berakhir," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaLuas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaBNPB mengerahkan helikopter water booming sebagai upaya pemadaman yang terus dilakukan hingga hari kesembilan musibah kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaJumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah. Api belum berhasil dipadamkan.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda TPS Limo pada Minggu (22/10/2023) malam. Asap selimuti Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Hari Minggu, 30 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPemadaman dengan mengerahkan helikopter water bombing direncanakan berlangsung hingga esok hari.
Baca Selengkapnya