Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabut Asap di Pekanbaru, Pesawat Batik Air Tak Berani Mendarat

Kabut Asap di Pekanbaru, Pesawat Batik Air Tak Berani Mendarat Batik Airlines. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Maskapai Batik Air tidak berani mendarat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Kondisi jarak pandang di bandara tersebut hanya 600 meter di bawah standar penerbangan 800 meter.

Terbatasnya jarak‎ pandang itu akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau. Titik api menimbulkan kabut asap, saat ini beberapa kabupaten masih terjadi kebakaran huta dan lahan.

"1 Maskapai Batik Air dari Jakarta ke Pekanbaru terlambat mendarat. Harusnya mendarat pukul 07.35 WIB, tapi baru bisa mendarat pukul 08.00 WIB. Jadi ada penundaan 25 menit karena cuaca (kabut asap)," ujar OIC Bandara SSK II Pekanbaru Murniati, Jumat (20/9).‎

Pesawat terpaksa harus mutar-mutar terlebih dahulu karena tidak bisa mendarat tepat waktu dan menunggu jarak pandang membaik untuk bisa dilakukan pendaratan.

Hari ini, BMKG stasiun Pekanbaru menginformasikan, jarak pandang di Pekanbaru hanya 600 meter saja. Selain mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara SSK II, asap juga melumpuhkan dunia pendidikan di Pekanbaru.

Seluruh sekolah mulai dari Paud, TK, hingga SMA diliburkan pemerintah. Bahkan kampus negeri dan swasta juga meliburkan semua mahasiswa karena kualitas udara di Pekanbaru berada di level tidak sehat hingga berbahaya.‎Ia mengatakan pagi tadi pukul 07.30 WIB jarak pandang memang sangat terbatas yakni hanya 550 meter saja sehingga pesawat tak bisa mendarat.

"Akhirya pesawat bisa mendarat setelah jarak pandang mencapai 800 meter," jelasnya.‎Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan kabut asap hari ini terdeteksi lebih parah dari hari sebelumnya.

"Karena jarak pandang yang semakin terbatas. Pekanbaru hanya 600 meter, Indragiri Hulu 1 kilometer, Dumai 1,5 km dan juga Pelalawan paling parah, hanya 400 meter," jelasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay

Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam

Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah
Kabut Asap Kiriman Sumsel Selimuti Pekanbaru, Siswa Belajar dari Rumah

Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.

Baca Selengkapnya
Viral AC dan Lampu Pesawat Batik Air Mati Usai Mendarat di Jakarta, Penumpang Buka Paksa Pintu Darurat
Viral AC dan Lampu Pesawat Batik Air Mati Usai Mendarat di Jakarta, Penumpang Buka Paksa Pintu Darurat

Hampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.

Baca Selengkapnya
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Batik Air soal Viral AC dan Lampu Mati di Rute Makassar ke Jakarta
Penjelasan Batik Air soal Viral AC dan Lampu Mati di Rute Makassar ke Jakarta

Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Lampu dan AC di Kabin Pesawat Batik Air Mati, Begini Respons Keras Kemenhub
Viral Lampu dan AC di Kabin Pesawat Batik Air Mati, Begini Respons Keras Kemenhub

PIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Padang Ditutup Sementara

Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga

Data terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut

Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya