Kabut Asap Kembali Selimuti Kota Pontianak
Merdeka.com - Kabut asap kembali menyelimuti KOta Pontianak dan sekitarnya. Kabut adalah dampak kebakaran hutan dan lahan yang hingga saat ini masih terus ditanggulangi.
"Hari ini kabut asap kembali tebal, sehingga kalau mau keluar rumah harus menggunakan masker (penutup mulut dan hidung)," kata Riko salah seorang warga Kota Pontianak, seperti diberitakan Antara, Kamis (26/9).
Ia menjelaskan dalam dua hari terakhir kabut asap sempat berkurang karena di beberapa wilayah Kalbar dan termasuk di Kota Pontianak diguyur hujan, tetapi kini kabut asap kembali menyelimuti Pontianak.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
Tidak ada kebakaran lahan di Kota Pontianak, tetapi asap kiriman dari daerah lain kembali menyelimuti udara di Pontianak dan sekitarnya.
Sementara itu, dari pantauan Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio-Pontianak, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan terpantau sebanyak 228 titik panas atau hotspot di empat wilayah di Kalbar.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio-Pontianak Erika Mardiyanti dalam siaran persnya di Pontianak, Kamis, menyatakan, jumlah titik panas di Kalbar yang dipantau melalui hasil pengolahan data citra satelit Lapan mulai 25 September 2019 pukul 07.00 WIB hingga 26 September 2019 pukul 07.00 WIB, sebanyak 228 titik panas.
"Titik panas terbanyak di Kabupaten Ketapang, yakni 226 titik panas, kemudian di Sanggau dan Melawi masing-masing satu titik panas. Sementara di Sambas, Mempawah, Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang, Landak, Sekadau, Kayong Utara, Kubu Raya, Kota Pontianak dan Singkawang tidak ditemukan titik panas," katanya.
Sebelumnya, terpantau sebanyak 34 titik panas, terbanyak di Kabupaten Ketapang yakni sebanyak 24 titik panas, kemudian Sintang 10 titik panas, sementara kabupaten/kota lainnya tidak ditemukan titik panas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Hari Minggu, 30 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Pallet dan Plastik di Jalan Kalimalang menyebabkan kepulan asap tebal di udara
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca Selengkapnya