Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabut Asap Makin Mengkhawatirkan, Warga Sampit-Palangka Raya Salat Minta Hujan

Kabut Asap Makin Mengkhawatirkan, Warga Sampit-Palangka Raya Salat Minta Hujan Ilustrasi. ©2019 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Warga Kota Palangka Raya dan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Timur menggelar salat minta hujan atau istisqa. Sebab, kabut asap semakin pekat dan mengkhawatirkan bagi kondisi kesehatan.

Warga perumahan Bangas Permai yang merupakan kawasan padat penduduk di Kota Palangka Raya, Rabu pagi menggelar salat Istisqa di lapangan sekitar Masjid Al Fattah.

Sementara di Sampit juga digelar salat Istisqa dan pada Selasa(10/9) juga dilaksanakan salat minta hujan oleh Kepolisian Resort Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Usaha di lapangan memadamkan kebakaran lahan sudah kita lakukan bersama, tapi ternyata masih terjadi kebakaran lahan dan asap. Makanya selain upaya di lapangan, kita juga melakukan ikhtiar berserah diri meminta agar Allah SWT menurunkan hujan," kata Wakapolres Kompol Endro Wibowo di Sampit.

Saat ini asap kebakaran lahan masih menyaput Sampit. Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, indeks standar pencemaran udara di Sampit pada pukul 09.00 Wib masih dalam kategori Tidak Sehat dengan kadar polusi 209,18 mikrogram per meter kubik.

salat istisqa merupakan salat sunat yang dianjurkan dalam Islam untuk dilaksanakan ketika terjadi kemarau panjang seperti sekarang. Apalagi kemarau di Kotawaringin Timur saat ini diperparah dengan kebakaran lahan dan kabut asap.

salat istisqa dipimpin Ustaz Abdul Muin sebagai imam dan khatib. salat sunat dua rakaat itu dilaksanakan di halaman Markas Polres Kotawaringin Timur diikuti polisi dan polisi wanita.

Jamaah terlihat khusyuk melaksanakan salat di tengah Kota Sampit yang masih disaput asap tipis. Jamaah berharap ikhtiar ini akan dikabulkan Allah sehingga hujan segera turun.

Endro mengatakan, Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di lapangan terus bekerja memadamkan kebakaran lahan. Tim bekerja siang dan malam menanggulangi agar kebakaran lahan segera berakhir.

Upaya ini diharapkan juga didukung oleh masyarakat dengan mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Kepedulian ini sangat penting agar agar upaya yang dilakukan bisa lebih maksimal.

"Dari sisi penegakan hukum juga terus kami lakukan terhadap pelaku pembakar lahan agar memberikan efek jera. Tapi kami berharap yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat bahwa dampak kebakaran lahan itu membahayakan kita semua," kata Endro.

Sementara itu, Ustaz Abdul Muin mengatakan, kerusakan di muka bumi umumnya terjadi atas ulah manusia. Kebakaran lahan dan asap yang terjadi saat ini bisa jadi juga akibat kelalaian dan ulah manusia.

"Mari kita perbanyak istighfar meminta ampun kepada Allah. Kalau kebakaran lahan dan asap ini adalah teguran dari Allah, kita meminta ampun semoga kondisi ini segera berakhir. Mudah-mudahan dengan salat istisqa ini Allah segera menurunkan hujan," harap Abdul Muin. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan

Sebaran kabut asap akibat karhutla ini membuat kualitas udara di Palembang memburuk dan lebih parah dari polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla

Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Bandung Barat Belum Padam, Asap Kepung Permukiman Warga
Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Bandung Barat Belum Padam, Asap Kepung Permukiman Warga

Proses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan

Kebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.

Baca Selengkapnya
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hingga Hari ke-9, Helikopter Water Booming BNPB Terus Kerja Maraton Atasi Asap Kebakaran Gunung Sampah di TPA Sarimukti Bandung
FOTO: Hingga Hari ke-9, Helikopter Water Booming BNPB Terus Kerja Maraton Atasi Asap Kebakaran Gunung Sampah di TPA Sarimukti Bandung

BNPB mengerahkan helikopter water booming sebagai upaya pemadaman yang terus dilakukan hingga hari kesembilan musibah kebakaran di TPA Sarimukti.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya