Kabut Asap Makin Pekat, BPBD Riau Kerahkan 4 Helikopter Padamkan Kebakaran Hutan
Merdeka.com - Badan Penanggulangan bencana Daerah Provinsi Riau mengerahkan 4 helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di dua kabupaten. Sebab, kabut asap sudah sangat pekat di Pekanbaru dan telah dinyatakan siaga darurat kabut asap.
"Hari ini, ada 4 helikopter melakukan pemadaman melalui udara. Dua helikopter membantu pemadaman di Pelalawan, dua heli lainnya di Siak yang berdekatan dengan Pekanbaru," ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada merdeka.com, Selasa (6/8).
Edwar menyebutkan, sebenarnya ada 8 helikopter dari BNPB yang disiapkan untuk memadamkan kebakaran lahan di Riau. Namun untuk hari ini, pihaknya hanya mengerahkan dua unit untuk melakukan water bombing atau bom air.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
"Dari darat juga dilakukan pemadaman oleh TNI Polri, BPBD, masyarakat serta dibantu personel dan peralatan dari perusahaan PT RAPP," kata Edwar.
Helikopter BNPB yaitu tipe Kamov KA-32, sedang dalam perbaikan. Sebelumnya sudah melakukan water bombing sebanyak 4.799 kali sejak awal Januari 2019. Heli tipe Kamov 74 kali di Pelalawan. Tipe Mi8-MTV standby dan menunggu instruksi BNPB, telah melakukan water bombing 1.980 kali.
Heli tipe Mi8-MTV total 869 kali. Heli tipe Sikorsky S61 dengan water bombing sebanyak 3.019 kali, dan sedang dalam perbaikan, sudah 100 jam terbang.
Kemudian heli tipe Mi – 171 telah 107 kali bom air di Pelalawan dan Bengkalis. Namun sejak awal Januari telah melakukan 2.871 water bombing. Heli tipe Mi – 8MVT, telah 1.628 kali water bombing.
Heli tipe Bell 214 telah water bombing sebanyak 1.223 kali. Selanjutnya heli tipe Bell 430, disiapkan untuk melakukan pemadaman atau stanby.
Edwar menyebutkan, luas lahan yang terbakar sejak awal Januari hingga saat ini mencapai 4.582,62 hektare. Itu dikarenakan bertambahnya kejadian kebakaran lahan di beberapa daerah.
Seperti kebakaran lahan di jalan Mulia Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai seluas sekitar 1 ha. Kebakaran lahan di Jalan Air Hitam Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru seluas 2 ha. Juga di jalan Harapan Raya, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, meluas 1 ha.
Kebakaran lahan juga meluas di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo Jalur VIII, Desa Bagan Linau, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan seluas 20 ha. Ada juga di Kelurahan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan seluas 10 ha.
Kebakaran lahan di Dusun Desa Sei Gajah, Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir, yang meluas hingga 10 Ha. Kebakaran lahan di Jalan Sri Indra, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru seluas 1 ha.
Kebakaran lahan di Desa Gemalasari, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti seluas 10 ha. Juga di Desa Kampung Balak, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti seluas 10 ha. Di Desa Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar seluas 0,02 ha.
Kebakaran juga terjadi di Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis yang meluas 3 ha. Di Kelurahan Batu Panjang, Kecamatan Rupat, Bengkalis seluas 0,5 ha. Di Desa Buatan Besar, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak seluas 5 ha. Di Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Siak seluas 1,5 ha. Di Desa Tualang, Kecamatan Tualang, Siak seluas 0,5 ha.
Untuk rekapitulasi luas lahan terbakar di se Provinsi Riau sejak awal Januari 2019, yaitu di Rokan Hulu seluas 2,25 ha, Rokan Hilir, 966,95 ha, Dumai 304,75 ha, Bengkalis 1.480 ha.
Kepulauan Meranti seluas 252,7 ha, Siak 579,25 ha, Pekanbaru 87,71 ha. Kampar 110.23 ha, Pelalawan 195 ha, Indragiri Hulu 104 ha, Indragiri Hilir 494,6 ha, serta Kuantan Singingi 5 ha.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaHingga hari keempat, proses pemadaman api masih terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi mulai Sabtu (19/8) ini telah meluas lebih dari 10 hektare.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaBNPB mengerahkan helikopter water booming sebagai upaya pemadaman yang terus dilakukan hingga hari kesembilan musibah kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca Selengkapnya