Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Jarak Pandang Cuma 1,5 Kilometer
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di sebagian wilayah Provinsi Riau. Akibatnya kabut asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru. Jarak pandang udara pun jadi terbatas, yakni 1,5 kilometer.
"Untuk jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya 1,5 kilometer karena kabut asap," ujar Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami, Selasa (20/8).
Tidak hanya di Pekanbaru, kabut asap juga menyelimuti Kabupaten Pelalawan dan Rokan Hilir. Itu disebabkan adanya puluhan titik panas yang bermunculan dari kebakaran lahan.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Bagaimana kabut asap ganggu mata? Hal ini karena adanya debu dan zat iritatif yang terkandung di dalam kabut asap. Oleh karena itu, sediakan obat tetes mata dan pastikan menggunakan kacamata saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat sedang menghadaoi kabut asap.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
-
Apa dampak kabut asap bagi kesehatan? Partikel dan gas polutan yang terhirup telah lama dihubungkan dengan dampak negatif pada kesehatan serta berbagai penyakit dan gangguan. Paparan yang berlangsung dalam waktu singkat dapat memperburuk kondisi akut, seperti asma dan infeksi pernapasan lainnya, serta mengganggu fungsi paru-paru.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
"Satelit Terra dan Aqua mendeteksi sebanyak 73 titik panas di Riau. Paling banyak di Pelalawan yaitu 23 titik," lanjut Sanya.
Sedangkan di Kabupaten Indragiri Hilir ada 17 titik, Inhu 10 titik, Bengkalis 3 titik, Kepulauan Meranti 2 titik, Kampar 8 titik, Dumai 1 titik, Kuansing 2 titik, Rohil 2 titik, Rohul 3 titik, Siak 1 titik dan Pekanbaru 1 titik.
Dari 73 titik panas di Riau, 44 titik di antaranya merupakan titik api atau indikasi kuat terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat akurasi di atas 70 persen.
"Untuk titik api terbanyak di Pelalawan dengan jumlah 15 titik, Indragiri Hilir 12 titik dan Indragiri Hulu 7, Kampar 4 titik, Meranti 2 titik, Kuansing 1 titik, Rohil 1 titik, Siak titik, dan Pekanbaru juga satu titik api," ucap Sanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaHal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaSejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca Selengkapnya