Kaca rumah panitia lelang Pemkot Dumai dilempari batu dan parang
Merdeka.com - Kaca rumah dan mobil pribadi seorang pegawai sekaligus ketua panitia lelang barang dan jasa Pemerintah Kota Dumai Riski Kurniawan dirusak oleh orang tak dikenal dengan cara dilempari batu dan senjata parang.
Riski, pemilik rumah mengaku kejadian pelemparan ini dialami sebanyak dua kali, pertama pada Jumat 17 Juni 2016 lalu saat kaca rumah bagian depan yang ditinggal kosong dilempari dengan batu.
Kejadian kedua, dialami korban pada Rabu 29 Juni 2016 kemarin. Ketika mobil merek Honda sedang parkir di rumah berada di Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan dilempari dengan parang sehingga kaca menjadi pecah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Akibat pelemparan ini, keluarga dan orangtua jadi trauma dan resah karena merasa terancam, dan kita tidak tahu apa alasan pelaku melempari rumah dan mobil itu," ucap Riski di Dumai, seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/6).
Dia menambahkan, dari kejadian ini menyebabkan kerugian materil sekitar Rp 7 juta, karena kaca mobil pada bagian belakang dan sebelah kiri mengalami pecah dan rusak.
Kejadian ini, lanjut dia, juga sudah dilaporkan ke pihak berwajib dengan tanda bukti lapor nomor 212/VI/2016 tertanggal 29 Juni 2016 pukul 22.30 Wib, agar dilakukan pengusutan lebih lanjut oleh polisi.
"Kita tidak mau menduga apa motif mereka melempari rumah dan mobil, karena semuanya sudah saya serahkan kepada polisi untuk mengusut lebih lanjut," tukasnya.
Perihal lemparan kaca rumah ini, dia mengaku hanya bisa berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa, dan akan tetap menjalankan tugas diemban sesuai dengan ketentuan berlaku secara baik dan profesional.
Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting membenarkan telah menerima laporan dari korban seorang PNS terkait pengrusakan rumah dan mobil ke unit Reserse Kriminal.
"Memang benar kita sudah menerima laporan terkait pengrusakan, dan saat ini masih dilakukan proses untuk mengusut dan mencari pelaku," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPeluru nyasar mengenai kantor kecantikan Beauty Center Foresta Business di Pegadenga
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Pelat besi yang menjadi lantai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sahabat di Daan Mogot, Jakarta Barat kembali hilang pada Jumat (2/8) lalu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya