Kacamata gerhana di Pulau Bangka ludes terjual, warga kecewa
Merdeka.com - Warga di Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengaku kesulitan mendapatkan kacamata gerhana matahari total (GMT) lantaran sudah habis terjual.
"Kita sudah cari ke mana-mana, baik toko-toko yang ada di Toboali Kabupaten Bangka Selatan maupun di Pangkal Pinang. Namun tidak menemukan kacamata GMT," ucap seorang warga Toboali, Indri, di Pangkal Pinang, Selasa (8/3).
Indri mengaku kecewa, karena sudah jauh datang ke Pangkal Pinang hanya untuk mendapatkan kacamata GMT, tetapi tidak ada. Karena stok kacamata yang dijual di toko juga habis.
-
Mengapa gerhana bulan penumbra sulit terlihat? Gerhana penumbra adalah jenis gerhana yang paling halus, di mana hanya bagian luar yang lebih terang dari bayangan Bumi yang jatuh ke bulan. Ini berarti gerhana ini mungkin sulit diperhatikan karena bulan hanya akan tampak sedikit lebih redup.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Apa yang menyebabkan Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu.
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Mengapa Gerhana Matahari Total terjadi? Gerhana matahari terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, dan bulan berada di fase baru. Ketika ini terjadi, bulan tampak menutupi sebagian atau seluruh cakram matahari dari perspektif pengamat di bumi.
"Kita bingung harus mencari kacamata GMT ke mana lagi karena di mana-mana tidak ada. Sedangkan kita tidak mau ketinggalan menyaksikan momentum GMT," keluhnya.
Menurut Indri, kacamata GMT merupakan sarana penting untuk menyaksikan gerhana matahari total. Karena jika dilihat dengan mata telanjang maka akan merusak penglihatan.
Indri menambahkan, keberadaan kacamata GMT beberapa hari terakhir mulai langka, bahkan beberapa toko sudah tidak menjual lagi kacamata itu, lantaran habis terjual.
"Kita rela menempuh jarak hampir 3 jam ke Pangkal Pinang hanya untuk membeli kaca mata GMT, namun usaha ini sia-sia (habis)," tutur Indri kepada Antara.
Kesempatan langka ini, masih kata Indri, jangan sampai terlewatkan. Karena untuk dapat menyaksikan GMT yang hanya ada 33 tahun sekali.
"Tidak ada kacamata membuat gerhana matahari tidak bisa dilihat secara maksimal," jelasnya.
Indri berharap, pemerintah lebih memprioritaskan kebutuhan kacamata GMT ke daerah-daerah yang dilewati gerhana matahari.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaSetidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaSumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.
Baca SelengkapnyaBupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.
Baca SelengkapnyaFenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaSumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaRibuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaPara nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.
Baca SelengkapnyaLokasi ini menjadi alternatif bagi warga yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca Selengkapnya