Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kacau, ada PSK mangkal sembari bawa anak kandung

Kacau, ada PSK mangkal sembari bawa anak kandung Ilustrasi PSK. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, membongkar tempat prostitusi yang biasa digunakan para pekerja seks komersial (PSK) di malam hari. Operasi penertiban tersebut dilaksanakan oleh belasan anggota Satpol PP Kota Mataram didampingi personel dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Mataram pada Rabu (25/2) malam hingga Kamis dini hari itu bertujuan untuk membongkar sekaligus menjaring PSK maupun para lelaki hidung belang.

"Operasi ini dilaksanakan berdasarkan permintaan masyarakat yang resah dengan kegiatan mereka," kata Kepala Seksi Operasional dan Trantib Satpol PP Kota Mataram Bayu Pancapati, seperti dilansir Antara, Kamis (26/2).

Kegiatan yang dimulai pada Rabu malam, sekitar pukul 21.00 WITA itu, berhasil menjaring delapan PSK beserta seorang anak kecil yang diakui sebagai anak kandungnya.

Orang lain juga bertanya?

"Tujuh di antaranya berasal dari luar Kota Mataram dan satunya lagi VE yang mengaku anak kecil itu adalah anak kandungnya berasal dari Karang Songkang, Mataram," ujar Bayu.

Dikatakannya bahwa ke delapan PSK tersebut, diamankan di dua tempat yang dilaporkan masyarakat yaitu di areal Pasar Cakranegara dan di areal Terminal Mandalika, Bertais.

"Kalau di Pasar Cakranegara, anggota mengamankan tiga orang. Sedangkan, di Terminal Mandalika dan seputarannya berhasil dijaring sebanyak lima orang termasuk seorang anak laki-laki," ucapnya.

Namun, sebagian besar para PSK dan lelaki hidung belang yang beroperasi pada malam itu kabur. "Pergerakan kita terbaca saat mulai mendekat ke lokasinya," kata Bayu.

Diakuinya, tempat prostitusi para PSK di dua wilayah tersebut memang tidak terdapat sedikitpun cahaya. Hanya beberapa penerangan berupa lilin yang terlihat menyala di beberapa lapaknya.

"Begitu kami tangkap dan giring ke dalam kendaraan, lapaknya langsung kami tertibkan. Tapi untuk di Pasar Cakranegara, mereka memanfaatkan areal para pedagang, jadi di sana tidak dilakukan penertiban," ujarnya.

Lebih lanjut, dikatakannya bahwa ke delapan PSK sudah diperiksa dan seluruhnya telah menandatangani surat perjanjian untuk tidak lagi melakukan kegiatan tersebut.

"Seluruhnya sudah diperiksa di kantor dan identitasnya telah kami kantongi. Setelah ini, semuanya akan kami serahkan langsung ke Panti Sosial Karya Wanita Budi Rini Mataram, termasuk VE, biar pihak panti yang menindaklanjutinya," kata Bayu.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring

Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.

Baca Selengkapnya
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK

ketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Tiga Nakes jadi Calo SKP buat Perpanjang Izin Praktik Ditindak Kemenkes
Tiga Nakes jadi Calo SKP buat Perpanjang Izin Praktik Ditindak Kemenkes

Budi mengatakan bahwa Kemenkes akan segera menerbitkan peraturan pengawasan terkait SKP dengan menyiapkan sanksi yang berat

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia

Dari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan di Balaraja Tangerang Digerebek Warga, 12 Pasang Bukan Suami Istri Diamankan
Rumah Kontrakan di Balaraja Tangerang Digerebek Warga, 12 Pasang Bukan Suami Istri Diamankan

Warga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan

Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.

Baca Selengkapnya
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Heboh Klinik Aborsi di Pusat Jakarta
Heboh Klinik Aborsi di Pusat Jakarta

Awalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.

Baca Selengkapnya
Nasib Tragis Siswi SMP 7 Kali Diperkosa Pacar, Diantar Pulang Malah Ditinggalkan di Jalan
Nasib Tragis Siswi SMP 7 Kali Diperkosa Pacar, Diantar Pulang Malah Ditinggalkan di Jalan

Pelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.

Baca Selengkapnya