Kader dianiaya, massa PDIP serang kantor wali kota Medan
Merdeka.com - Ratusan orang mengenakan atribut PDIP menyerang kantor wali kota Medan, Senin (21/1) petang. Mereka melempari gedung dan merusak sejumlah fasilitas serta memukuli personel Satpol PP yang sedang berjaga.
Massa PDIP tiba-tiba mendatangi kantor yang ada di Jalan Raden Saleh, Medan, itu sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka langsung menumbangkan pintu gerbang utama.
Dua personel Satpol PP sempat berupaya menghalangi massa yang merangsek masuk. Namun, keduanya dipukuli dan jadi bulan-bulanan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
Fahmi, salah seorang personel Satpol PP Kota Medan pun babak belur hingga berdarah-darah di bagian kepala. Sementara itu, rekan mereka yang lain langsung melarikan diri setelah melihat penyerangan itu.
Sesampainya di halaman, massa langsung melempari kaca-kaca kantor wali kota Medan. Lampu taman dan pot bunga pun tak luput dari amuk mereka. Selanjutnya massa melakukan penyisiran ke dalam kantor untuk mencari personel Satpol PP.
Dalam aksinya, massa juga berteriak dan memaki Satpol PP yang dinilai bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap Ketua DPC PDIP Medan Henry Jhon Hutagalung dan kader lainnya.
Penyerangan itu dipicu kericuhan yang terjadi saat eksekusi lahan Lapangan Cadika, Pangkalan Masyhur, Senin (21/1) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Ketua DPC PDIP Kota Medan Henry Jhon Hutagalung, dan dua anggota DPRD Medan dari Fraksi PDIP, Jaforman Naibaho dan Daniel Pinem, beberapa kader PDIP serta warga yang mempertahankan lahan itu terluka. Personel Satpol PP dituding melakukan penganiayaan terhadap mereka.
Bendahara DPC PDIP Medan Hasyim yang ada di lokasi mengatakan, aksi anarki terjadi karena massa tidak terima dengan penganiayaan terhadap Ketua DPC PDIP Medan Henry Jhon Hutagalung. "Massa emosional mendengar Ketua DPC PDIP Medan dan anggota Fraksi PDIP DPRD Medan, Porman Naibaho, dipukuli dengan balok kayu dengan cara membabi buta," katanya.
Massa sempat menyatakan akan bertemu Wali Kota Medan Rahudman Harahap, tapi orang nomor satu di Pemkot Medan itu tidak berada di tempat. Selanjutnya, massa membubarkan diri. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca Selengkapnya