Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader diciduk KPK, Golkar klaim dari awal tak setuju ada Bank Banten

Kader diciduk KPK, Golkar klaim dari awal tak setuju ada Bank Banten Tersangka kasus suap Bank Banten usai diperiksa KPK. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pembentukan Bank Banten yang menyeret dua anggota DPRD Banten diklaim sedari awal rencana tersebut memang sudah ditolak oleh Fraksi Partai Golkar. Pernyataan ini disampaikan oleh Fraksi Golkar DPRD Banten Adde Rosi Khaerunnisa yang telah selesai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adde yang menjalani pemeriksaan penyidik KPK kurang lebih 2 jam mengaku Fraksi Golkar menolak pembentukan Bank Banten lantaran saat ini belum ada kepentingannya bagi masyarakat. Dia berujar ketimbang pembentukan Bank Banten lebih baik Pemerintah Provinsi Banten lebih berfokus untuk perbaikan infrastruktur Banten.

"Bahwa kami melihat tidak ada urgensi untuk pendirian Bank Banten pada tahun ini, tapi lebih banyak urgensinya untuk perbaikan infrastruktur di Provinsi Banten," tutur Adde kepada awak media, Senin (14/12).

Sebagai anggota dari Fraksi Partai berlambang pohon beringin tersebut, dia mengklaim juga tidak tahu menahu soal tersangka SM Hartono terlibat dalam penerimaan suap tersebut.

"Saya nggak tahu ya, yang pasti itu tidak sesuai dengan arahan partai," klaimnya.

Dia pun enggan menjawab lebih jauh lagi alasan penolakan Golkar terhadap akuisisi Bank Banten yang diduga tidak ada kecocokan dengan Golkar.

"Tidak ada. Makasih yah. Assalamualaikum," pungkasnya.

Adde yang menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 2 jam dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.10 WIB mengaku dicecar sekitar 10 pertanyaan oleh penyidik KPK. Pertanyaan yang diajukan, terkait dengan ketiga tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi atas suap menyuap dua anggota DPRD Banten (TSS, dan SMH) dan Dirut PT Banten Global Development (RT).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen Bahlil Lahadalia Tegaskan Jokowi dan Gibran Tak Masuk Kepengurusan Partai Golkar
FOTO: Momen Bahlil Lahadalia Tegaskan Jokowi dan Gibran Tak Masuk Kepengurusan Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan nama Jokowi dan Gibran tidak masuk dalam kepengurusan partai pohon beringin tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Bicara Netralitas! Ganjar Ungkap Temuan Pakta Pj Bupati Sorong Menangkan Dirinya
VIDEO: Keras Bicara Netralitas! Ganjar Ungkap Temuan Pakta Pj Bupati Sorong Menangkan Dirinya

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku tidak tahu menahu soal pakta integritas tersebut.

Baca Selengkapnya
Mantan Hakim MK Bersaksi di Sengketa Pileg 2024, Ungkit Gagal Jadi Komisioner KPU karena Tak Punya Beking Parpol
Mantan Hakim MK Bersaksi di Sengketa Pileg 2024, Ungkit Gagal Jadi Komisioner KPU karena Tak Punya Beking Parpol

Mantan Hakim MK Aswanto mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan hakim MK terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dari kaca mata sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
Jawab Kabar Pindah ke Golkar Demi Cawapres, Ini Kata Gibran
Jawab Kabar Pindah ke Golkar Demi Cawapres, Ini Kata Gibran

Gibran mengiyakan saat ditanyakan apakah tetap di PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?
Bahlil Sudah Diskusi dengan Jokowi Soal Jabatan Ketua Dewan Pembina Golkar, Apa Katanya?

Menteri ESDM ini bahkan telah berdiskusi dengan Jokowi membicarakan perihal isu berkembang tersebut.

Baca Selengkapnya