Kader NasDem DKI sebut temukan dugaan pelanggaran saat pencoblosan
Merdeka.com - Tim saksi pasangan nomor urut 2, Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengaku mendapati sejumlah dugaan pelanggaran dalam gelaran Pilkada DKI Jakarta 2017. Adapun kejanggalan itu, di antaranya adanya ketidaksiapan dari panitia penyelenggara beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta.
Hal ini disayangkan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino, dalam keterangannya, Rabu (15/2). Dia menyebut banyak orang hadir ke TPS hanya dengan membawa surat undangan tanpa dilakukan pemeriksaan ulang dengan mengonfirmasi KTP. Pihaknya merasa keberatan dan meminta kejadian tersebut dicatat di berita acara untuk ditindaklanjuti.
"Bagaimana bisa seorang KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) mengenali warga-warganya. Logikanya meskipun orang tersebut membawa undangan, tapi kan belum tentu benar orang itu. Kami keberatan dan ini harus dicatat di berita acara," kata Wibi Andrino.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
Selain itu, Wibi juga merasa keberatan dengan tindakan KPPS melarang kader dari pasangan Ahok-Djarot menggunakan atribut Pilkada. Ini seperti terjadi pada TPS 36, Kebagusan, Jakarta Selatan dan di TPS 3, Jalan Krida 1 RT 08 RW 01, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Padahal, menurut Wibi, surat edaran berikan Banwaslu tidak ada aturan melarang kader maupun pemilih menggunakan atribut jenis tertentu identik dengan pasangan calon ketika mendatangi TPS. Maka dari itu, pihaknya merasa keberatan dengan pelbagai kejanggalan tersebut.
"Masa tidak boleh pakai baju kotak-kotak. Padahal sudah jelas dari surat edaran bahwa boleh memakai atribut Pilkada. Kami keberatan dengan TPS-TPS yang melarang kami menggunakan baju kotak-kotak dan ini nanti kami catat di berita acara," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono sedang menyiapkan materi gugatan ke MK.
Baca SelengkapnyaPKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaSalah seorang saksi RK-Suswono mengadukan masalah TPS 028 di Pinang Ranti, Kelurahan Makasar, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda pembagian sembako meliputi beras, minyak goreng, serta amplop kepada warga Jakarta di masa tenang.
Baca SelengkapnyaWarga pun merasa tercoreng nama baiknya atas ulah penyelenggara Pilkada Jakarta itu.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaAnies sempat berseloroh bahwa Pilkada Jakarta kali ini unik lantaran ada paslon yang tidak mencoblos di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAziz pun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bersinergi dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya menghentikan penayangan grafik atau diagram hasil hitung suara Pemilu 2024 melalui Sistem Informasi Rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaLaporan itu berasal dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil III dari Partai Demokrat, yaitu Surasa dan Ananda Ubaid Sihabuddin Arg
Baca SelengkapnyaBobby mengunggah momen kebersamaannya dengan sang mertua di akun Instagramnya.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca Selengkapnya