Kader PDIP Minta Polisi Usut Aktor Intelektual Pembakaran Bendera Partai
Merdeka.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Yuke Yurike bersama perwakilan pengurus menemui Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono di Mapolres Jakarta Selatan pada Jumat, (26/6).
Yuke yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Jakarta ini menjelaskan maksud kedatangannya menemui Kapolres Jakarta Selatan untuk memberikan dukungan kepada Polri. Sekaligus menyampaikan tuntutan politik dugaan tindak pidana pembakaran bendera PDI Perjuangan.
"Kami sangat menyakitkan untuk keluarga besar PDIP, khususnya DPC PDIP Jakarta Selatan. Kami hadir ke sini sebagai wujud kekecewaan kami atas perbuatan yang seharusnya tidak terjadi, yakni pembakaran bendera PDIP pada Rabu kemarin," kata Yuke.
-
Apa saja permintaan DPR RI ke polisi? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Apa yang diminta DPR ke Polisi? 'Pokoknya wajib dijatuhi hukuman pidana, biar jera orang-orang nekat itu. Dan sebagai sebagai warga Jakarta, kami tentunya berharap pihak kepolisian bisa menjadikan ini bahan evaluasi.' 'Bahwa saat CFD dan di jam-jam olahraga pagi, sebetulnya sangat rawan terjadi tindak kejahatan. Jadi mungkin polisi bisa meningkatkan intensitas pemantauan cctv dan menempatkan aparat tambahan di titik-titik tertentu. Agar masyarakat bisa berolahraga dengan lebih tenang,' tambah Sahroni.
-
Apa yang diminta DPR dari polisi? Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Di mana PDIP akan mengajukan gugatan? Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa yang diminta DPR untuk KPK dan Polri? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi 'Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,' tambah Sahroni.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, Yuke mengatakan pihaknya memberikan dukungan kepada polisi sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar taat mematuhi jalur hukum.
"Jadi, kami aksi simpatik dan massage semoga sampai melalui Polres Jakarta Selatan, maupun pihak berwenang untuk mengusut tuntas menyelidiki dan menangkap pelakunya. Karena ini sangat memprovokasi dan dapat memecah belah bangsa, sehingga diharapkan tidak ada kejadian serupa," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya tidak membuat laporan karena sesuai arahan dari Kapolres Jakarta Selatan bahwa peristiwa pembakaran bendera PDI Perjuangan terjadi di wilayah Jakarta Pusat. Namun, kata dia, upaya hukum dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan DKI yang melapor ke Polda Metro Jaya.
"Secara resmi DPD PDIP Jakarta setelah melaporkan dengan badan hukum ke Polda Metro Jaya. Ini bentuk aksi kami dan semoga pesan kami bisa segera sampai dan kami percaya hukum bisa ditegakkan dengan adil di Indonesia," jelas dia.
©2020 Merdeka.comYuke menyampaikan empat poin yang menjadi tuntutan politik PDI Perjuangan Jakarta Selatan yakni meminta segera mengusut, menangkap serta mengadili para pelaku pembakaran bendera PDIP dan mengusut aktor intelektual di balik pembakaran bendera PDIP.
Kemudian, Yuke meminta kepolisian menindak tegas ormas-ormas terlarang yang masih beraktivitas di Indonesia dan menindak ormas yang masih menyebarkan ujaran kebencian.
Selanjutnya, dia meminta Polres Jakarta Selatan memastikan tidak ada lagi aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan serta tindakan melawan hukum khususnya di wilayah Jakarta Selatan. Terakhir, mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama melawan bentuk ujaran kebencian dan menghindari upaya politik adu domba.
"Jadi kami siap bersinergi dengan Polres Jakarta Selatan membantu agar tidak ada ormas-ormas yang menyebarkan ujaran kebencian semakin merajalela. Alhamdulillah, Pak Kapolres bersama jajaran menerima kami dengan baik," tandasnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan pihaknya akan bertindak secara profesional usai adanya aduan dari pihak yang merasa dirugikan.
"Polisi akan melakukan penyelidikan secara profesional. Kita akan memeriksa barang bukti, saksi, sesuai SOP yang ada. Laporan semua yang masuk ke kepolisian akan ditindaklanjuti," kata Argo di Mabes Polri.
Argo menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada penyidik sebagaimana perkara lainnya yang masuk ke kepolisian. Sejauh ini, belum ada upaya pemanggilan sejumlah pihak yang terlibat atas peristiwa itu.
"Setelah menerima laporan, penyidik akan mendalami dan meminta keterangan pelapor, saksi-saksi baru akan kita lakukan pemeriksaan," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan perintah harian yang di antaranya berisi partai akan mengambil jalan hukum terhadap kasus pembakaran bendera. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, serangan tersebut memiliki tujuan untuk mengganggu pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Serangan ke PDI Perjuangan punya tujuan lebih jauh, mengganggu pemerintahan Pak Jokowi. Untuk itu PDI Perjuangan menegaskan bahwa dialog dan musyawarah kita kedepankan, namun jangan uji kesabaran revolusioner kami," ujar Hasto.
Hasto meminta seluruh kader PDIP untuk berdisiplin dan mengedepankan persaudaraan dan rekonsiliasi. "Sebagaimana ketika Ibu Megawati menyerukan 'Setop Hujat Pak Harto', meski rakyat tahu, bagaimana keluarga Bung Karno selalu dipinggirkan, namun rakyat selalu menempatkan sosok Bung Karno sebagai sosok pembebas, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia," ujar Hasto.
"Bagi PDI Perjuangan, politik itu menebar kebaikan, dan membangun optimisme," lanjutnya.
Seperti diwartakan, beredar video demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Kompleks MPR/DPR Jakarta pada Rabu, 24 Juni 2020. Dalam demonstrasi tersebut juga terekam kejadian sejumlah demonstran membakar bendera, dan salah satunya yakni bendera PDI Perjuangan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Deddy Sitorus mendesak kepolisian untuk turun tangan menangkap para pelaku.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaBuntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.
Baca SelengkapnyaHasto menyadari sejak awal saat mengkritisi demokrasi dan pemerintah, ia paham resiko akan dipenjara suatu hari nanti.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaHasto akhirnya buka suara usai ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuapan dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.
Baca SelengkapnyaPDIP mencium ada upaya membegal partainya melalui Kongres PDIP yang bakal digelar dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPenahanan Hasto bertujuan untuk mengganggu proses konsolidasi partai.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca Selengkapnya