Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kades di Lowograran manfaatkan Facebook pantau TKI di Malaysia

Kades di Lowograran manfaatkan Facebook pantau TKI di Malaysia Kepala Desa Lewograran. ©2015 Merdeka.com/Mustiana Lestari

Merdeka.com - Pengaruh media sosial mulai menjamah pelosok NTT. Kesempatan ini menjadi anugerah sekaligus pemicu terobosan di Desa Lewograran, Kecamatan Solor Selatan, Flores Timur. Pengaruh itu dirasakan Kepala Desa, Bone Fasius Belang.

Dengan media sosial Facebook, Bone mendorong agar TKI di perantauan mau curhat dan berbagi masalah.

"Setiap malam Facebook minta kirim foto, ikut perkembangan info. Saya arahkan buat akun belajar mobile, saya pantau Facebook ada komunikasi setiap malam bagaimana (perkembangan)," kata dia di kediamannya di Pulau Solor, NTT, Senin (16/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia berharap dari curhatan satu TKI asal daerahnya, TKI lain dapat saling membantu menemukan solusi sekaligus sebagai sarana pembelajaran pengalaman dari TKI bermasalah.

"Mereka menceritakan pengalaman, ada di dalam komentar masuk, tanya gimana kabar, diskusi di situ ada kita pantau Facebook," tambah dia.

Meskipun memimpin di wilayah yang masih serba kekurangan. Dia ingin warganya melek teknologi dan internet.

"Saya kasih belajar mereka word sehari, besok excel pakai laptop," sambung dia.

Namun karena sinyal sulit di pulau Solor, terkadang dia pun harus menyeberang dengan perahu ke Pulau Larantuka atau pusat kota. Jaraknya lumayan jauh sekitar satu jam dan kapal hanya berlayar pada saat-saat tertentu. Ini dilakukannya demi memantau warga desa yang menjadi TKI di Malaysia.

Bone mengaku melek teknologi dan sadar akan pentingnya media sosial saat dia diberi pembinaan oleh yayasan Tifa. Yayasan yang dibiayai oleh AusAid dan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia ini, memang mempunyai visi menurunkan angka kemiskinan dan mengampanyekan pentingnya migrasi sehat di NTT.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya

Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Bertemu Influencer di Ternate, Ketum PSI Kaesang Dorong Kesejahteraan Guru
Bertemu Influencer di Ternate, Ketum PSI Kaesang Dorong Kesejahteraan Guru

Kaesang mengungkapkan, perlu ada perubahan agar pekerjaan sebagai guru dapat lebih sejahtera. Sehingga mereka dapat fokus dengan profesinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Puluhan Konten Kreator & Influencer Datangi Rumah Dinas Wali Kota Medan, Ada Apa?
Puluhan Konten Kreator & Influencer Datangi Rumah Dinas Wali Kota Medan, Ada Apa?

Bobby menyampaikan agar influencer dan konten kreator Kota Medan lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Jombang Bisa Adukan Keluhan Via Instagram Pj Bupati Sugiat
Masyarakat Jombang Bisa Adukan Keluhan Via Instagram Pj Bupati Sugiat

Pj Bupati Jombang Sugiat mengaktifkan IG untuk membuka kebekuan komunikasi yang terjadi antara publik dan pejabat pemerintahan.

Baca Selengkapnya