Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kades di Serang sempat Mengeluarkan Busa usai Diduga Disuntik Mantri

Kades di Serang sempat Mengeluarkan Busa usai Diduga Disuntik Mantri Ilustrasi Garis Polisi. ©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, diduga dibunuh dengan cara disuntik setelah cekcok dengan seorang mantri berinisial S. Sebelum meninggal, mulut korban sempat mengeluarkan busa. Pihak keluarga korban, Eki Wijaya pratama mengatakan telah menyerahkan sepenuhnya penanganan pristiwa ini kepada polisi.

"Harapan kami sebagai keluarga korban di sini ada mensrea, mensrea itu apa? Mensrea itu ada niat yang barang siapa dengan sengaja atau merampas nyawa orang lain dengan berencana tentunya penetapannya pasal 340 pembunuhan berencana. Ancaman maksimalnya hukuman mati seumur hidup tau paling lama 20 tahun penjara," kata Eki kepada wartawan, Senin (13/3).

Eki menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses hukum yang tengah berjalan.

"Kami di sini sepenuhnya terus akan mengawal proses ini sampai mendapatkan keadilan. Terduga atau tersangka sudah diamakankan di Polres Serang Kota," ujarnya.

Saat ditanya adanya masalah pribadi korban dengan pelaku, Eki tidak mengetahui hal tersebut, namun yang bisa dipastikan bahwa pelaku diduga telah niat membawa racun untuk disuntikan kepada korban.

"Kalau terkait masalah pribadinya kami belum begitu kroscek. terduga ini sudah dari awal melakukan perencanaan seperti itu membawa obat keras isinya racun dugaanya," ujarnya.

Eki mengungkapkan, bahkan pelaku mendatangi rumah korban saat korban tidak ada, dan menunggu korban datang.

"terduga datang jam dua belas pristiwanya si korban tidak ada di tempat, yang bersangkutan ada di rumah korban, lalu ditelepon sama istri, terjadi di situ cekcok. Saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan. Akhirnya terjadilah alat yang disuntikan ke korban atau klien kami. Pada saat itu klien kami langsung dalam keadaan tidak sadar kami bawa ke puskesmas, akhirnya dirujuk karena pihak puskesmas tidak sanggup untuk menangani. Nah di situ lah dalam keadaan tidak sadar dan mengeluarkan busah. Di situ kita bawa rujuk ke Rumah Sakit Drajad. Lalu kita melakukan autopsi dan laporan," ungkap Eki.

Eki mengatakan kliennya dalam keadaan sehat dan tidak memiliki Riwayat penyakit sebelumnya. Bahkan sebelum kejadian korban masih beraktivitas seperti biasa.

"Kondisi klien kami dalam keadaan sehat, beliau tidak ada komplikasi atau jantung dan lain lain. Karena malamnya dan pagi masih mengawal kegiatan di desa," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel
Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel

Jabatan Camat Baito sementara dijabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ivan Ardiansyah.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih

Dalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.

Baca Selengkapnya
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur

Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.

Baca Selengkapnya
Mobil Camat Baito Dinaiki Guru Honorer Supriyani Usai Bersidang Ditembak, Begini Ciri-Ciri Terduga Penembak
Mobil Camat Baito Dinaiki Guru Honorer Supriyani Usai Bersidang Ditembak, Begini Ciri-Ciri Terduga Penembak

Penembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.

Baca Selengkapnya
Tembak Mati Kasat Reskrim, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Bakal Dipecat
Tembak Mati Kasat Reskrim, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Bakal Dipecat

Sanksi tegas itu diberikan menyusul aksi AKP Dadang menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga

elama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Terbaru Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Kabag Ops Lagi Usut Proyek Tambang Ilegal
VIDEO: Fakta Terbaru Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Kabag Ops Lagi Usut Proyek Tambang Ilegal

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Hasil Autopsi Ajudan Jenderal Tewas Tertembak, Peluru Tembus Jantung
VIDEO: Fakta-Fakta Hasil Autopsi Ajudan Jenderal Tewas Tertembak, Peluru Tembus Jantung

Hasilnya, Brigadir Setyo mengalami luka tembak di dada sebelah kiri, hingga jantung dan paru-paru

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi

AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.

Baca Selengkapnya
Penampakan AKP Dadang Berbaju Tahanan Patsus & Diborgol Usia Sidang Putusan Etik, Tertunduk Diam Seribu Bahasa
Penampakan AKP Dadang Berbaju Tahanan Patsus & Diborgol Usia Sidang Putusan Etik, Tertunduk Diam Seribu Bahasa

Sidang etik itu berkenaan kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar di mana dirinya sebagai pelaku.

Baca Selengkapnya