Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kades Selok Awar-awar ditahan, kerabat teror rekan Salim Kancil

Kades Selok Awar-awar ditahan, kerabat teror rekan Salim Kancil Rilis tersangka pembunuhan Salim Kancil. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca kasus pembunuhan Salim alias Kancil dan dikeroyoknya Tosan, situasi Desa Selok Awar-awar, Lumajang, Jawa Timur, kembali tegang. Pagi tadi seorang pemuda berinisial IW (21) melakukan pengerusakan terhadap rumah rekan Salim Kancil, Petani Penolak Tambang Abul Hamid.

‎Kejadian bermula ketika sekitar pukul 10.00 WIB, IW mendatangi rumah Hamid. IW mondar-mandir di depan rumah Hamid sambil menggeber-geber motornya.

Selang beberapa saat IW berteriak keras menantang Hamid untuk tarung bebas. Diduga IW tak terima saudaranya dijerat pidana karena telah bunuh Salim Kancil dan aniaya Tosan.

‎"Tarus sepeda motornya ditaruh, pelaku bilang, "Hamid ayo keluar carok sama saya." Saya mau keluar tapi kata istri saya, "Jangan diladeni nanti ada apa-apa malah susah," kata Hamid saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (31/10).

‎Ketika tahu bahwa ajakan carok tak diladeni Hamid, IW kemudian mengambil batu. IW yang diketahui sebagai saudara Kepala Desa Selok Awar-awar yang menjadi tersangka pembunuh Salim Kancil, Hariyono itu lalu melemparkan batu ke arah rumah Hamid.

"Dia saudara kepala Desa. Akhirnya karena tau saya gak keluar, dia makin marah. Dia akhirnya mengambil batu sekitar 2 kilogram beratnya, dilemparkan ke bagian kaca rumah saya. Kaca rumah saya pecah," tuturnya.

‎Kapolsek Pasirian, AKP Eko Hari Suprapto‎ juga menjelaskan bahwa, ketika kejadian itu berlangsung, Hamid langsung menghubungi salah satu anggota Badan Pembina Desa (Babinsa). Hamid meminta agar aparat kemanan segera mendatangi rumahnya.

"Kebetulan di Balai Desa (Selok Awar-awar) ada 2 anggota saya. Akhirnya mereka berangkat ke sana," tuturnya.

Eko menceritakan bahwa 1 anggota Babinsa dan 2 anggota polisi langsung mendatangi rumah Hamid dengan memakai 2 sepeda motor. Ketika hampir sampai di rumah Hamid, mereka memergoki IW tengah melempar batu ke rumah korban.

"Trus karena dia tahu ada polisi datang, akhirnya dia mau lari.‎ Ketika dia nyarter motor, polisi langsung menabrak motornya. Akhirnya jatuh. Ditinggal motornya trus dia lari, dikejar tidak nututi," ucapnya.

Kemudian Eko mendatangi TK sembari melapor ke Polres Lumajang. Dengan beberapa orang dalam timnya, eko menyisir beberapa rumah kerabat IW.

"Kemudian setelah saya selesai salat, terus ada yang menelepon mengabarkan posisi pelaku. Awalnya ketika didatangi enggak ketemu. Terus saya curiga di dalam rumah ada musala kecil yang pintunya cuma menutup separuh. Ternyata pelaku di balik pintu sembunyi, dia jongkok. Itu rumahnya Pak Ripin," terangnya.

‎IW langsung digelandang ke Polres Lumajang. Statusnya sudah dinaikkan menjadi tersangka. Kapolres Lumajang AKBP Fadli Munzir Ismail juga mengonfirmasi bahwa peristiwa itu memang benar adanya.

"Iya kejadian itu benar ada pagi tadi. Satu tersangka sudah diamankan di Polres Lumajang," tuturnya.

Menurutnya beberapa barang bukti yang disita ialah berupa 1 sepeda motor, sandal jepit, batu, dan pecahan kaca. Tersangka dijerat dengan pasal 335 dan 406 KUHP.

"Karena dia sempat menantang dan mengancam," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal
Kompolnas Ungkap Kondisi AKP Dadang Usai Tembak Mati Rekan Polisi: Kemarin Tidak Mau Makan, Sekarang Sudah Normal

Kompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Motif Jahat Akal Bulus Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga Korban
VIDEO: Motif Jahat Akal Bulus Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga Korban

Dari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota KKB Pembunuh Danramil TNI Ternyata Saling Kenal, Sering Dikasih Sembako
VIDEO: Anggota KKB Pembunuh Danramil TNI Ternyata Saling Kenal, Sering Dikasih Sembako

Diketahui, korban dan pelaku ternyata saling kenal, bahkan Anan kerap diberikan sembako.

Baca Selengkapnya
AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan Karena Dicueki Minta Temannya Tak Diproses Hukum
AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Solok Selatan Karena Dicueki Minta Temannya Tak Diproses Hukum

"Ketika yang bersangkutan (tersangka) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada respon, dan kemudian melakukan penembakan," ujar Andry.

Baca Selengkapnya
Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Saksi Cerita Detik-Detik Eksekusi Korban Bersama Serda Adan
Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Saksi Cerita Detik-Detik Eksekusi Korban Bersama Serda Adan

Dirinya kenal dengan Serda Adan saat masih sekolah di pesantren pada 2012 silam.

Baca Selengkapnya
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih

Dalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.

Baca Selengkapnya
Tangis Keluarga Pecah di Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Kakak Korban Ungkap Orangtua Utang Ratusan Juta Demi Anak Lolos
Tangis Keluarga Pecah di Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Kakak Korban Ungkap Orangtua Utang Ratusan Juta Demi Anak Lolos

Kakak korban mengaku mengenal terdakwa dari pertemuan di sebuah acara Forkopimda di Gunungsitoli Nias, Sumatera Utara pada Juli 2022.

Baca Selengkapnya
Ketika Cita-Cita Jadi Tentara Dibayar dengan Nyawa
Ketika Cita-Cita Jadi Tentara Dibayar dengan Nyawa

Harapan keluarga agar Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) menjadi personel TNI Angkatan Laut harus dibayar dengan harta dan nyawa pemuda itu.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Motif Serda Adan Bunuh Casis Bintara TNI AL Iwan Asal Nias di Sumbar
Terungkap, Motif Serda Adan Bunuh Casis Bintara TNI AL Iwan Asal Nias di Sumbar

Serda Adan turut dibantu oleh seorang warga sipil asal Kota Solok, Sumbar bernama Muhammad Alvin

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Eksepsi Serda Adan yang Bunuh Casis TNI Iwan Sutrisman Telaumbanua di Sumbar
Hakim Tolak Eksepsi Serda Adan yang Bunuh Casis TNI Iwan Sutrisman Telaumbanua di Sumbar

Hakim pun memerintahkan oditur militer untuk dapat menghadirkan para saksi-saksi dan barang bukti dipersidangan selanjutnya pada 2 September 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL Iwan Sutrisman Asal Nias Terancam Hukuman Mati
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL Iwan Sutrisman Asal Nias Terancam Hukuman Mati

Untuk proses hukum Muhammad Alvin akan diserahkan kepada Polres Sawahlunto.

Baca Selengkapnya