Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadinkes Bogor Tegaskan RS UMMI Harusnya Laporkan Rekam Medis Rizieq Positif Covid-19

Kadinkes Bogor Tegaskan RS UMMI Harusnya Laporkan Rekam Medis Rizieq Positif Covid-19 Sidang Habib Rizieq di PN Jaktim hadirkan Bima Arya sebagai saksi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan berdasarkan hasil rekam medis Rizieq Syihab terkonfirmasi positif Covid-19 dan diabetes mellitus.

Hal itu disampaikan Sri ketika dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan perkara hasil tes swab Rizieq Syihab di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur pada Rabu (14/3).

"Saya diperlihatkan rekam medis saat dilakukan pemeriksaan tanggal 25 dari rekam medis tersebut, sudah confirm positif Covid-19. Artinya pasien terkonfirmasi Covid-19 dan diabetes mellitus," kata Sri saat sidang.

Untuk itu, lanjutnya, Rizieq Syihab harus segera ditindaklanjuti dengan melakukan tes swab PCR.

"Sesuai pedoman penanganan Covid-19 revisi dari Kementerian Kesehatan dari acuan dalam penanganan Covid di Indonesia definisi operasionalnya dikatakan ketika terkonfirmasi Covid-19 lalu itu dibuktikan dengan hasil swab PCR," tambahnya.

Oleh karena itu, ia menilai seharusnya kepala Rumah Sakit UMMI maupun direktur segera melaporkan ke Dinas Kesehatan terkait status Habib Rizieq Syihab, karena hal itu wajib.

"Wajib dilaporkan melalui Kementerian Kesehatan melalui RS Online dan kepada dinas kesehatan," kata Sri.

"Wajib, meskipun belum ada hasil PCR swabnya?" tanya jaksa.

"Karena diagnosanya, adalah confirm Covid-19 yang artinya itu terkonfirmasi positif Covid-19," timpal Sri.

Senada dengan kesaksian dari Wali Kota Bogor Bima Arya yang menyampaikan kalau hasil rekam medis tes swab antigen terkonfirmasi positif Covid-19.

"Soalnya indikasi Covid-nya ada, tim dokter pun kan menyampaikan kepada habib tadi, bahwa dia di Rumkit ummi itu antigennya sudah positif dan kemudian indikasi Covidnya juga ada yaa artinya memang tidak sehat, ini yang kita antisipasi," ujar Bima.

Ada pun selain Kadinkes Bogor Sri Nowo Retno saksi yang diperiksa pada sidang hari ini adalah Walikota Bogor Bima Arya, Kasatpol PP Bogor Agustian Syah, Anggota Satgas Covid Bogor Ferro Sopacua, dan Eks Kepala Seksi Dinkes Bogor Djohan Musali.

Dalam kasus swab test RS UMMI, Habib Rizieq Shihab didakwa dianggap telah menyebarkan berita bohong atau hoaks yang menyebabkan keonaran soal kondisi kesehatannya yang terpapar Covid-19 saat berada di RS UMMI Bogor.

Habib Rizieq dalam perkara tersebut didakwa dengan Pasal 14 ayat (1), ayat (2), Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 14 ayat (1), ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan/atau Pasal 216 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Kematian Dokter Aulia, Ini Respons Menkes
Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Kematian Dokter Aulia, Ini Respons Menkes

Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara usai dilaporkan ke polisi terkait kematian dr Aulia Risma.

Baca Selengkapnya
Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Begini Imbuan Kemenkes Kepada Masyarakat
Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Begini Imbuan Kemenkes Kepada Masyarakat

Kemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.

Baca Selengkapnya
IDI Soroti Sikap Menkes Terkait Kematian Dokter Aulia Risma
IDI Soroti Sikap Menkes Terkait Kematian Dokter Aulia Risma

Aulia Risma ditemukan tewas di kamar kosnya pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Bunuh Diri Dokter Aulia PPDS Undip Dilimpahkan ke Polda Jateng, Begini Penjelasan Kemenkes
Kasus Dugaan Bunuh Diri Dokter Aulia PPDS Undip Dilimpahkan ke Polda Jateng, Begini Penjelasan Kemenkes

Dokter Aulia diduga bunuh diri karena dibully senior.

Baca Selengkapnya
Menkes Heran Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Bullying Dokter Aulia: Aneh, Padahal Undip Akui Ada Perundungan
Menkes Heran Dipolisikan karena Dituduh Sebar Hoaks Bullying Dokter Aulia: Aneh, Padahal Undip Akui Ada Perundungan

Budi menyatakan, praktik perundungan tidak hanya diakui Undip. Tapi juga dilaporkan peserta PPDS.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Waspada Pneumonia Misterius, Kemenkes Minta Faskes Lapor Jika Ada Penyakit ISPA
Waspada Pneumonia Misterius, Kemenkes Minta Faskes Lapor Jika Ada Penyakit ISPA

Penyakit ini sudah merebak di Beijing dan Liaoning utara, China.

Baca Selengkapnya
Punya 'Bukti' Bullying dr Aulia, Menkes Desak Proses Hukum: Sudah Jelas Sekali!
Punya 'Bukti' Bullying dr Aulia, Menkes Desak Proses Hukum: Sudah Jelas Sekali!

Kendati belum menjawab secara gamblang terkait hasil investigasi kasus dugaan perundungan itu, Budi menyatakan telah sangat mengetahui apa yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
KPU Bakal Tes Ulang Kesehatan Cak Imin, Begini Respons PKB
KPU Bakal Tes Ulang Kesehatan Cak Imin, Begini Respons PKB

Cak Imin telah melakukan cek kesehatan di RS Fatmawati beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya