Kadis PU Siak: Tanah Ambles Bukan Karena Meteor, Tapi Jalan Bekas Sungai
Merdeka.com - Jalan nasional lintas dari Pekanbaru menuju pelabuhan Tanjung Buton, Pusako, Siak, Riau amblas Kamis (7/11) pagi. Amblesnya berangsur sejak Rabu (6/11) malam hingga pagi tadi.
Awalnya, warga sekitar mengaku melihat diduga meteor jatuh di lokasi sebelum jalan itu ambles. Namun Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Siak Irving Kahar Arifin membantah keterangan warga tersebut.
"Bukan meteor, struktur jalan yang amblas itu dulunya aliran sungai yang ditimbun jadi jalan. Sudah puluhan tahun lalu," ujar Irving saat dihubungi merdeka.com.
-
Bagaimana Sungai Lobang terbentuk? Dihimpun dari beberapa sumber, Sungai Lobang ini awalnya terbentuk dari letusan bawah tanah yang berubah menjadi mata air.
-
Bagaimana Jalur Jalan Lintas Selatan dibangun? Pembangunan infrastruktur Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) merupakan program Nasional yang melewati 5 provinsi di Pulau Jawa, yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.
-
Apa nama Jalan Suryakencana dulunya? Jalan Suryakencana dulu bernama Handelstraat atau Jalan Perniagaan.
-
Apa kegunaan sungai Kalimas di masa lalu? Pada masa lalu, Kalimas adalah pintu gerbang menuju ibu kota Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto.
-
Dimana warga buat lubang di sungai? Di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, air sungai jadi kering kerontang akibat musim kemarau.
-
Bagaimana Jalan Baru Gunungkidul dibangun? 'Jalan Tawang-Ngalang memiliki panjang 9,5 kilometer. Melewati lima padukuhan dan tiga kapanewon. Pembangunannya menggunakan dana keistimewaan yang menelan anggaran Rp269 miliar,' kata Ben.
Irving menjelaskan, jalur sungai itu memang debit airnya tidak deras seperti sungai lainnya, kemudian dulunya, sungai itu ditimbun dan dibuat sedemikian rupa hingga menjadi jalan lintas.
"Aliran sungai dengan diebit air yang tidak begitu besar, ditimbun jadi jalan. Saya tidak ingat persis tahun berapa, tapi yang jelas sudah lama sekali, sebelum didirikan Kabupaten Siak," kata Irving.
Sudah Ada Tanda Jalan Amblas
Irving menyebutkan, sebelum amblas sudah ada tanda-tanda ketika jalan itu digenangi air. Irving yang langsung melihat ke lokasi, mengatakan truk pengangkut cangkang itu salah satu penyebab tanah itu ambles.
"Akhir-akhir ini musim hujan, sehingga membuat tanah bekas timbunan itu mudah ambles. Truk itu muatannya 50 ton, pas pula parkir di atas tanah bekas aliran sungai, lalu perlahan-lahan amblas," ucap Irving.
Selain itu, kedalaman tanah yang ambles hanya sekitar 5 meter dan bukan 43 meter. Namun, untuk panjang jalan yang terdampak mencapai 100 meter. Sedangkan tanah gambut di sana dalamnya mencapai 10 meter.
"Truk tenggelam di kedalaman 5 meter. Bisa lebih dari itu, karena kedalaman timbunan itu sampai 10 meter. Sampai sekarang masih terus bergerak ke dalam," kata Irving.
Dinas PU Siak Siapkan Jalur Alternatif
Sebagai langkah menindaklanjuti, Irving membuat jalur alternatif di sebelah jalan yang ambles. Karena memang jalan di sekitaran itu terdapat tanah keras.
"Ada sebagian tanah keras, karena kan tidak semuanya aliran sungai. Nah jalan yang di sebelahnya itu tadi kami buat, supaya kendaraan bisa melintas," jelas Irving.
Kasat Lantas Polres Siak AKP Birgitta Atvina Wijayanti mengatakan, amblas tanah itu terjadi sejak Rabu (6/11) malam pukul 22.00 Wib, hingga keesokan paginya. Ketika itu, truk angkutan cangkang sedang terparkir di atas tanah karena sedang rusak.
"Truk itu sedang mogok, ditinggal pergi oleh sopirnya. Lalu tiba-tiba tanahnya amblas, berangsur-angsur sejak tadi malam jam 10, sampai pagi tadi," kata Gita.
Saat ini Gita berada di lokasi bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak sedang di lokasi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan aspal di Surabaya tiba-tiba pecah mengerikan. Meski demikian, warga diminta tak khawatir.
Baca SelengkapnyaLembah Anai dulunya pernah mengalami bencana alam banjir yang cukup parah di era Kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak terduga terjadi di Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaProses pencucian jalan dan pengaspalan yang belum rampung membuat kondisi jalan licin.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca Selengkapnya"Karena itu alam bukan karena kesalahan pengelola," kata Menhub Budi
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca Selengkapnya