Kadispora bantah uang suap Gubernur Irwandi Yusuf untuk dana Aceh Marathon
Merdeka.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Darmansyah membantah ada anggaran pada Aceh Marathon 2018 sebesar Rp 500 juta seperti disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saat operasi tangkap tangan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
Pada konferensi pers yang digelar KPK, disebutkan uang Rp 500 juta tersebut diperuntukkan untuk kepentingan penyelenggaraan Aceh Marathon 2018 yang akan digelar di Sabang tanggal 29 Juli 2018 mendatang. Disebutkan anggaran tersebut untuk pembelian medali dan pakaian kegiatan Aceh Marathon 2018 yang bertaraf internasional.
"Tidak ada di Dispora (terkait dana Rp 500 miliar yang disita KPK), artinya Dispora tidak mengeluarkan uang tanpa ada prosedur," kata Kepala Dispora Aceh, Darmasyah, Kamis (5/7).
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Bagaimana KPK mengusut kasus suap dana hibah Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. 'Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti,' ujar Alex.
Darmansyah menyebutkan pembelian medali, promosi telivisi dan juga pakaian untuk kebutuhan Aceh Marathon, mata anggarannya ada di Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Proses pengadaannya pun dilakukan secara tender di BPKS itu sendiri.
"Tender pengadaan baju, medali dan biaya promosi ada di BPKS Sabang," tegasnya.
Sedangkan di Dispora Aceh, sebutnya, hanya menganggarkan anggaran sebesar Rp 3 miliar yang dibagikan ke beberapa item kegiatan. Semua item kegiatan dari total anggaran tersebut tidak ada yang di atas Rp 200 juta, sehingga tidak perlu dilakukan tender, cukup penunjukan langsung (PL).
Darmansyah mencontohkan, anggaran perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk bertemu dengan komunitas pelari. Anggaran itu tidak ditenderkan. Bahkan untuk mengeluarkan anggaran harus terlebih dahulu ada bukti pembayaran, seperti tiket pesawat, kamar hotel dan lainnya.
Selain itu mata anggaran yang ada di Dispora seperti cetak spanduk total anggaran itu sebesar Rp 150 juta, sewa teratak hanya Rp 80 juta, pengadaan baliho sebesar Rp 200.
"Sudah harus ada boarding, ada kamar hotel, tiket pesawat, semua harus lengkap, walaupun semua harus pakai uang masing-masing dulu, tetapi kalau sudah lengkap baru kita bayar, jadi tidak ada yang di atas Rp 200 juta," tegasnya.
Dia melanjutkan, sumber anggaran untuk even Aceh Marathon 2018 yang diselenggarakan di Sabang itu ada tiga mata anggaran. Yaitu di Dispora Aceh sebesar Rp 3 miliar dari total anggaran Rp 10 miliar. Mata anggaran lainnya ada di BPKS dan Dispora Kota Sabang.
Meskipun Irwandi Yusuf sudah ditetapkan menjadi tersangka. Aceh Marathon 2018 tetap berjalan seperi biasa. Darmansyah mengaku persiapannya sudah rampung 80 persen dan tidak ada kendala apapun untuk pelaksanaannya.
"Tidak ada kendala apapun, persialan sudah rampung 80 persen," ujarnya.
Aceh Marathon 2018 bertaraf internasional akan diperlombakan empat katagori, yaitu katagori 5 kilometer, 10 kilometer, 15 kilometer dan 42 kilometer. Semua rute sudah dipersiapkan sesuai dengan permintaan pelari internasional.
"Jumlah peserta dari luar negeri ada 1.500 orang, dari TNI 1.800, Polri 500 orang dan juga peserta dari persatuan mahasiswa olahraga dan juga persatuan guru olahraga, lebih kurang pesertanya ada 6.000 orang," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdul Gani diduga menerima suap senilai Rp2,2 miliar dari pengadaan proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaGhufron menyebut, Syarif ditangkap di kawasan Banten kemarin, Selasa (16/7) sekitar pukul 18.45 WIB.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Mulai Diadili, Didakwa Terima Gratifikasi Rp100 M
Baca SelengkapnyaInfrastruktur yang tidak memadai hingga pelayanan yang diberikan mencerminkan tidak profesionalnya negara dalam penyelenggaraan PON tahun ini.
Baca SelengkapnyaPutri Indonesia 2022 mengakui menerima uang Rp200 juta dari terdakwa mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK).
Baca SelengkapnyaMuhaimin dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan terhitung hari ini, 17 Juli hingga 15 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKPK mencatat ada dua kali transaksi dilakukan Imran terkait suap kepada Gani sebelum dilantik menjadi Kadisdik.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Abdul Gani dalam sidang lanjutan Kasus gratifikasi yang menghadirkan sejumlah saksi di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (25/7).
Baca SelengkapnyaKPK menyita uang tunai Rp725 juta dari total Rp2,2 miliar saat menangkap Gubernur Maluku Uyara Abdul Gani Kasuba Cs.
Baca SelengkapnyaEks Gubernur Malut AGK Blak-Blakan Jawab Isu Habiskan Rp3 M untuk Kencani Wanita di Hotel Mewah
Baca SelengkapnyaKode-kode rahasia yang dipakai menggunakan foto wajah 'Paman Birin' dan ' atlas'.
Baca SelengkapnyaPemprov NTB tidak sanggup bayar hosting fee MotoGP Mandalika sebesar Rp 231 Miliar. Bagaimana kelanjutannya?
Baca Selengkapnya