Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kadiv Propam Janji akan Proses Laporan Mahasiswa yang Dibanting Polisi di Tangerang

Kadiv Propam Janji akan Proses Laporan Mahasiswa yang Dibanting Polisi di Tangerang Irjen Sambo Datangi Komnas HAM. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mempersilakan mahasiswa yang dibanting oleh Brigadir NP yakni MFA (21) untuk melaporkan apa yang dialami. MFA dibanting oleh NP saat melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (13/10) di depan Kantor Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa.

"Silakan melaporkan terkait kejadian tersebut, kami pasti akan proses sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Ferdy saat dihubungi, Selasa (19/10).

Selain itu, ia menegaskan, hal itu juga selaras dengan instruksi Kapolri yang tertuang dalam Surat Telegram Rahasi (STR) bernomor ST/2162/X/HUK.2.8/2021.

Orang lain juga bertanya?

"(Selaras dengan instruksi Kapolri) pasti," tegasnya.

Ia pun menjelaskan, Brigadir NP bukanlah anggota Brigade Mobile (Brimob) melainkan anggota Reserse Kriminal (Resrkim).

"Anggota tersebut bukan anggota Brimob, tapi anggota Reskrim Polres Tangerang Kota," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan Surat Telegram Rahasia (STR) yang berkaitan dengan masih terjadinya kasus kekerasan yang berlebihan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh anggota Polri. STR yang ditandatangani Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu bernomor : ST/2162/X/HUK.2.8/2021.

"Benar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (18/10).

Propam Polri Koordinasi dengan Itwasum

Saat ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri masih melakukan koordinasi dengan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kapolda Banten dan Kapolresta Tangerang. Hal itu terkait dengan MFA (21) yang dibanting oleh Brigadir NP saat aksi unjuk rasa pada 13 Oktober 2021.

"(Kapolres sama Kapolda akan diperiksa) Itu nanti akan kita koordinasi dengan Itwasum terkait dengan manajerial. Apakah nanti ada rentang kendali dari pimpinan suatu wilayah di dua tingkat ini yang tidak berjalan atau tidak," kata Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dia menegaskan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Itwasum Polri terkait managerial pimpinan.

"Ini masih kita lakukan koordinasi degan Itwasum terkait manajerial pimpinan suatu wilayah," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat

Kedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
Kapolres dan Danyon Brimob di Tasikmalaya Minta Maaf, Akui Bertindak Berlebihan saat Aksi Mahasiswa
Kapolres dan Danyon Brimob di Tasikmalaya Minta Maaf, Akui Bertindak Berlebihan saat Aksi Mahasiswa

Buntut dari tindakan berlebihan petugas kepolisian saat unjuk rasa di DPRD Tasikmalaya Kota, mahasiswa menuntut agar Danyon Brimob berinisial IY Dicopot.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine

sudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.

Baca Selengkapnya
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya

Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.

Baca Selengkapnya