Kadiv Propam selidiki kasus Kapolres Temanggung hajar 7 anggota
Merdeka.com - Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng Kombes Hendra Supriatna menegaskan aksi pemukulan kepada anggota Shabara Polres Temanggung yang dilakukan oleh Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana sesuai aturan tidak dibenarkan.
Sebagai seorang perwira polisi yang menjadi pimpinan di jajaran Polres Temanggung, harusnya Indra memberikan contoh yang baik kepada anggotanya. Bukan malah melakukan tindak pidana penganiayaan kepada anggotanya.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Tidak dibenarkan itu," papar Hendra Supriatna saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu (31/12) melalui ponselnya.
Hendra mengaku baru kali ini mendengar informasi bahwa telah terjadi aksi penganiayaan yang dilakukan Kapolres Temanggung Kombes Dwi Indra Maulana kepada tujuh anak buahnya tersebut.
"Informasi ini baru dari anda saya dapat," paparnya.
Hendra menyatakan, berdasarkan informasi tersebut, dirinya akan mengirimkan anggota Div Propam Polda Jateng untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan.
"Berdasarkan informasi anda itulah, kami akan melakukan pengecekan dan melakukan penyelidikan apakah betul memang demikian kejadiannya sesuai di lapangan," ungkapnya.
Hendra menegaskan, meski tujuh anggota Kapolres Temanggung yang menjadi korban penganiayaan itu tidak mau melaporkan namun Propam Polda Jateng akan tetap melakukan penyelidikan.
Soal sanksi apakah yang akan dijatuhkan kepada Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana, Kadiv Propam Polda Jateng Kombes Pol Hendra Supriatna enggan berkomentar.
"Itu sifatnya internal karena tidak ada anggota korban penganiayaan yang melaporkannya. Sehingga soal sanksi nanti saja," paparnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh anggota Shabara Polres Temanggung dihajar oleh Kapolres Temanggung AKBP Dwi Indra Maulana hingga terjatuh alias Knock Out (KO). Saat menghajar di rumah dinas Kapolres Temanggung, Dwi Indra dengan menggunakan tangan kosong satu persatu menghajar ke tujuh anggota Shabara tersebut. Tangannya menyasar dan menghujam ke tujuh anggotanya pada bagian perut, ulu hati dan wajah mereka. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaTak hanya Puspom TNI yang memonitor perkara tersebut, melainkan juga Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca Selengkapnya