Kadivpas Kemenkum HAM Kalsel Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Nasib nahas dialami Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Kalsel Asep Syarifuddin. Pria berusia 57 tahun itu disiram air keras oleh orang tak dikenal pada Selasa (20/11) malam.
Insiden itu dialami korban di halaman parkir Capung Cafe, Jalan S Parman, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. Menurut keterangan korban kepada polisi, awalnya korban dari dalam Cafe Capung berjalan menuju parkiran untuk pulang.
Saat tepat berada di dekat mobil korban, tiba-tiba dari arah depan ada seorang laki-laki yang langsung menyiramkan cairan yang diduga air keras ke arah korban. Kemudian korban langsung berteriak minta tolong sambil berlari kembali menuju ke dalam cafe dan pelaku langsung kabur.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Oleh karyawan cafe, korban dibawa ke Rumah Sakit Islam Banjarmasin dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka melepuh di bagian muka, bahu dan tangan kanan serta tangan kiri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat didampingi Kanit Resmob AKP Sakun telah melihat kondisi korban di rumah sakit. Penanganan awal kejadian, Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah dan Satreskrim Polresta Banjarmasin telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum sudah turun melakukan penyelidikan untuk mengejar pelakunya," kata Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai, di Banjarmasin, Rabu (21/11). Seperti diberitakan Antara.
Dia menyatakan, polisi sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti di antaranya satu gelas plastik beserta tutupnya yang terdapat sisa cairan yang diduga air keras untuk menyiram korban. Kemudian memeriksa saksi-saksi dan rekaman kamera pemantau atau CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Barang bukti dikirim ke Laboratorium Forensik untuk mengetahui kandungan cairan yang digunakan pelaku," ujar Rifai.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.
Baca SelengkapnyaRST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang satpam tempat hiburan malam di Ruko Union Thamrin, Kawasan Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, berinisial MT (37), tewas ditikam pengunjung, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca Selengkapnya