Kaget insiden tendang bocah di mal viral, Jonathan merasa sudah damai & minta maaf
Merdeka.com - Jonathan Dunan tidak menyangka insiden yang terjadi di arena bermain Mal Kelapa Gading akan viral. Baginya, persoalan yang terjadi kemarin sudah diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak.
"Saat itu saya bersama istri dan ibu anak tersebut yang diketahui bernama bu Dewi dapat didamaikan oleh pihak manajemen Mal Kelapa Gading secara kekeluargaan dan tidak saling melaporkan atau memperpanjang permasalahan," kata Jonathan, Senin (30/4/2018).
Jonathan mengaku sudah beritikad baik atas insiden itu. Ia bahkan bersedia bertanggung jawab dengan memeriksakan anak masing-masing ke dokter.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Bagaimana mengatasinya? Cara mengatasi baby blues yang pertama adalah istirahat yang cukup. Manfaatkan waktu tidur Si Kecil untuk Anda tidur. Jika ia terbangun di malam hari karena mengompol dan Anda masih butuh tidur untuk memulihkan tenaga, jangan ragu meminta bantuan pasangan untuk mengganti popok Si Kecil dan menjaganya sejenak.
-
Bagaimana reaksi anak perempuan itu? Dia membelalakkan mata sembari mengangkat kedua tangan. Gadis cilik itu seolah tak percaya atas momen langka yang baru saja dilaluinya kala itu.
-
Bagaimana cara mengatasinya? Untuk mengatasi kondisi ini, penting untuk menggunakan retinol dengan konsentrasi yang tepat, memastikan kulit terhidrasi dengan baik, dan memberi waktu bagi kulit untuk beradaptasi dengan pengelupasan yang lebih aktif.
"Saya dan bu Dewi meninggalkan identitas berupa KTP dan nomer handphone kepada Pak Yadi selaku pihak manajemen Mall Kelapa Gading. Saya juga tawarkan ke Bu Dewi hayo mau ke kantor polisi sekarang. Ibu itu menolak," ujar dia
"Kemudian kami semua berdamai dan pulang ke rumah masing-masing," lanjut dia.
Jonathan pun menyayangkan viralnya video insiden tersebut dan beredar berita yang menyudutkan dirinya. Padahal, ia dan pihak orangtua sudah selesai.
"Saya pikir sudah clear memang tidak ada hitam di atas putih. Waktu itu saya sudah merasa nggak ada apa-apa. Setelah pulang ke Surabaya tiba-tiba banyak telepon masuk loh viral nah itu yang saya bingung kenapa bisa jadi begini padahal waktu itu sudah selesai," katanya.
Sebelumnya, nama Jonathan Dunan mendadak viral di media sosial. Aksinya terekam kamera pengawas Mall Kelapa Gading.
Dalam rekaman video terlihat Jonathan menendang anak laki-laki yang sedang bermain ayunan, lantaran mengenai putrinya, Wilhelmina sampai terjatuh.
Kemudian, video yang lain yaitu rekaman adu mulut antara Dewi yang merupakan orang tua dari anak laki-laki dengan Jonathan Dunan.
Dewi tidak terima anaknya ditendang sementara si Jonathan merasa bahwa anak laki-laki itu memang salah.
Jonathan mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada orangtua bocah laki-laki itu. "Jika ibu Dewi sebagai orang tua yang merasa jadi korban tindakan saya, dan masyarakat lainnya, saya mohon untuk dimaafkan kesalahan saya," kata Jonathan.
Jonathan mengatakan, tindakan itu semata-mata hanya untuk memberikan perlindungan kepada putrinya yang bernama Willhelmina. Saat itu jatuh tersungkur akibat terkena hantaman ayunan.
"Saya manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan kesalahan. Saya hanya seoarang ayah yang senantiasa berusaha memberikan kebahagian dan perlindungan kepada keluarga," terang dia.
Jonathan mengatakan, kejadian ini telah membuat dirinya dan keluarga sangat tertekan. Sebab, dalam pemberitaan dan media sosial banyak yang tidak berimbang. Lebih banyak yang menghakimi keluarganya.
"Saya tentunya sangat dirugikan. Tapi cukup lah sekarang marilah kita bersama-sama mengambil hikmah dari kejadian kemarin untuk saling menjaga anak-anak kita saat bermain," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaSatria Mahathir sebelumnya terjerat kasus penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Kepri berinisial RAT (16).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sebuah video memperlihatkan detik-detik seorang balita berusia 1,3 tahun terlindas dua kali oleh mobil pajero Sport milik tetangga.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian dugaan penganiayaan itu korban mengalami sakit di bagian pinggang sebelah kanan.
Baca SelengkapnyaIvan juga berjanji akan menyerahkan ke Polrestabes Surabaya, guna penyelidikan lebih lanjut
Baca SelengkapnyaKasus tersebut sempat viral di media sosial karena aksi bocah yang berani menegur pria dewasa itu lantaran melintas di jalur sepeda.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca Selengkapnya