Kaget mengira tangisan tuyul, Aditya temukan bayi dibuang di depan toko
Merdeka.com - Ada kisah menarik dialami Aditya Bayu Kusuma (30), warga Jebres, Solo. Seusai berjalan susu segar di Karanganyar, Bayu hendak pulang ke rumah mertuanya di Kelurahan Jagalan, Jebres. Sesampainya di depan sebuah warung Jalan Ir H Juanda, Bayu mendengar suara tangis bayi.
Pada awalnya, Bayu dan temannya Dinar Royyanto (33) tak percaya jika suara tersebut adalah tangisan bayi. Pasalnya di lokasi tersebut sangat sepi. Apalagi saat peristiwa tersebut waktu sudah menunjukkan tengah malam atau memasuki hari Selasa (27/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Namun karena rasa penasaran, Bayu dan Dinar memberanikan diri untuk mencari sumber suara tersebut.
"Tadinya saya kira suara tuyul atau makhluk halus. Awalnya kita takut, tapi kita cari sampai ketemu, dan ternyata suara bayi beneran," ujar Bayu.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Di mana Makam Jabang Bayi di Cirebon berada? Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada bayi Aditya? Anak yang diberi nama Aditya itu kritis dan hampir kehilangan nyawanya karena digerogoti oleh ribuan bakteri ganas.
Bayu mengatakan, bayi yang dia temukan tersebut berjenis kelamin laki-laki dan masih lengkap dengan tali pusarnya. Saat dia temukan bayi tersebut diletakkan di depan sebuah warung yang juga digunakan untuk tambal ban.
"Posisi bayi tengkurap di lantai mengenakan pakaian. Ada baju, popok, dan juga baju orang dewasa di sampingnya," terangnya.
Melihat kondisi tersebut, Bayu mengaku langsung menggendongnya dan mengundang warga sekitar untuk membantunya. Tak lama kemudian sejumlah warga yang datang langsung membawanya ke Polsek Jebres dan diteruskan ke Klinik Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana menyampaikan kondisi bayi sudah tertangani dengan baik di Klinik Bhayangkara. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki berat 2,5 kilogram. Pihaknya menduga bayi tersebut dilahirkan sendiri tanpa bantuan dari siapapun, karena tali pusarnya diikat tali rafia.
"Melihat kondisinya kuat dugaan bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan dan langsung dibuang. Kondisi bayi masih merah dan masih segar," terangnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Bhabinkantibmas dan seluruh jajarannya untuk memberitahukan kepada masyarakat terkait penemuan bayi tersebut.
"Kalau ada warga yang sebelumnya diketahui hamil kemudian sudah tidak terlihat hamil untuk segera melaporkannya ke Polres. Kami juga akan menyampaikan penemuan bayi ini melalui sosial media, semoga ibu bayi ini segera tersadar dan mengambilnya," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya