Kagumnya tentara asing ke TNI cari AirAsia sampai disebut 'gila'
Merdeka.com - Pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan. Hingga hari ke-10 pencarian hari ini total sudah 37 jenazah korban ditemukan oleh tim gabungan.
Selain melibatkan Basarnas, pencarian juga melibatkan personel TNI/Polri dan sejumlah personel militer dari negara-negara sahabat. Tak tanggung-tanggung, militer dari Malaysia, Singapura, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat dan Rusia juga ikut bergabung mencari korban dan pesawat nahas itu.
Sementara dari TNI tak main-main. TNI menerjunkan sejumlah pasukan elitenya dalam misi pencarian tersebut.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Mereka di antaranya terdiri dari personel Marinir, Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Denjaka. Marinir, Kopaska dan Denjaka adalah pasukan elite dari TNI AL.
Kemampuan mereka melakukan misi penyelaman di laut sudah tak diragukan lagi. Sampai-sampai militer dari negara sahabat dibuat takjub oleh mereka.
Militer Korea Selatan yang ditugaskan di Pesawat P-3 C Orion KN-01 misalnya. Mereka sangat salut pada keterampilan dan kecepatan pasukan elite milik TNI AL yang ditugaskan bergabung melakukan pencarian bersama KRI 357 Bung Tomo, dalam mengambil korban di lautan yang bergelora tinggi.
Padahal, gelombang dan ombak laut cukup dahsyat mencapai 4 meter. Hal itu disampaikan Mayor Pnb Trinanda Hasan yang menjadi perwira penghubung dan penerjemah bagi Angkatan Udara (AU) Korsel.
Satgas P-3C Orion Korsel ini di bawah pimpinan Mission Commander Colonel Yoon Kiheui, dengan Captain Pilot Mayor Lee Jung Bong dan Captain Song Yong Hoon, serta Copilot Captain Jang Woo Yong dan Captain Lee Gyu Yoon.
Pada pencarian hari ke enam, Jumat (2/1) lalu, pesawat P-3 C Orion KN-01 milik Korea Selatan itu berhasil menemukan enam jasad korban yang terombang ambing di laut lepas. Mereka kemudian memberikan informasi lewat radio untuk ditindaklanjuti oleh kapal-kapal TNI AL dan beberapa kapal negara sahabat.
"Mereka juga melempar suar penanda posisi setiap korban untuk dievakuasi oleh KRI 357 Bung Tomo yang juga mengatur kapal lain termasuk USS Sampson di dekat situ," kata Kadispen TNI AU Marsekal Hadi Tjahjanto, Jumat (2/1). (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaTNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRibuan prajurit hingga pimpinan TNI tumpah ruah bergoyang mengikuti lagu 'Cikini Gondangdia'.
Baca SelengkapnyaKopral Bagyo mengidolakan seorang purnawirawan TNI AL Djoni Liem yang mendapatkan julukan Semburan Mulut Berbisa.
Baca SelengkapnyaEnzo Allie, taruna Akmil yang sudah dilantik menjadi perwira memancing perhatian publik. Ia mengunggah foto pose bareng keluarganya di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaBegini potret mesra dua Perwira muda TNI yang sempat jadi sorotan. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaTentara Nasional Indonesia (TNI) pada Kamis (29/8) kemarin usai melakukan Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (SGS).
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaIntip potret menarik dari Serda Adhini, anggota TNI yang baru-baru ini dipilih sebagai pramugari pesawat kepresidenan.
Baca Selengkapnya