Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KAI tak siap terapkan tarif progresif Commuter Line

KAI tak siap terapkan tarif progresif Commuter Line E-tiket Commuter Line Lingkar Jakarta diuji coba . ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Hari ini adalah hari pertama penerapan tarif progresif dan e-ticketing Commuter Line. Masyarakat cukup antusias menyambut 'hadiah' dari PT Kereta APi Commuter Jabodetabek.

Namun, antusias masyarakat tidak dibarengi dengan kesiapan dan peningkatan pelayanan petugas. Akibatnya, hari pertama penerapan commuter line di bawah ekspektasi (harapan) masyarakat pengguna moda transportasi massal ini.

Penerapan e-ticketing ini membuat antrean panjang calon penumpang di hampir seluruh stasiun. Salah satunya di Stasiun UI. Antrean calon penumpang mengular dari loket sampai halte BUS UI yang jaraknya lebih dari 100 meter.

Orang lain juga bertanya?

Petugas loket dan pengamanan stasiun tampak kewalahan. Sebagian besar calon penumpang kecewa dengan kebijakan KAI yang kurang persiapan dan sosialisasi.

"KAI tidak siap terapkan kebijakan baru. Harusnya penerapan ini dibarengi dengan peningkatan pelayanan. Kalau tidak siap begini kan masyarakat juga dirugikan. Aktivitas kita jadi terganggu," keluh Agust Supriadi salah seorang pengguna Commuter Line kepada merdeka.com, Senin (1/7).

Kebijakan tersebut juga dianggap tidak konsisten, terutama menyangkut harga tiket multitrip yang dari awal diperkenalkan Rp 33.000 sekarang menjadi Rp 50.000 dengan saldo tetap Rp30.000. "Ini namanya tidak konsisten sama kebijakan yang dibuat sendiri," tegasnya.

Kekecewaan calon penumpang makin menjadi-jadi menyusul gangguan perjalanan kereta. Kereta mogok di Kalibata menyebabkan semua jadwal kereta terganggu.

"Untuk sementara loket utama belum bisa melayani pembelian tiket jurusan Jakarta dan Tanah Abang sehubungan adanya gangguan kereta di kalibata," umum petugas stasiun UI melalui pengeras suara.

"Kereta mogok di Kalibata sehingga saluran listrik dari Tanjung Barat dipadamkan."

Sebelumnya, PT Kereta Api Commuter Line telah mengumumkan bahwa per 1 Juli 2013 diberlakukan tarif progresif. Penurunan tarif tersebut disebabkan adanya penerapan tarif progresif bersubsidi dari pemerintah.

"Dengan penerapan tersebut, seluruh harga tiket untuk perjalanan KRL dipastikan jauh lebih murah," ujar Direktur PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ), Tri Handoyo di Stasiun Gambir, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tri menjelaskan sistem yang berlaku saat ini adalah per lima stasiun awal dikenakan Rp 5.000 dan per tiga stasiun selanjutnya Rp 1.000. Jadi misalnya kalau Jakarta-Bogor dengan 23 stasiun total Rp 9.000 saja.

"Nah per 1 Juli nanti per lima stasiun awal menjadi Rp 2.000 dan tiga stasiun selanjutnya Rp 500. Jadi Jakarta-Bogor Rp 5 ribu," katanya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak

Ane mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Pengguna Keluhkan Gangguan KRL Rute Jakarta Kota di Jam Kerja, Ini Penjelasan KCI
Pengguna Keluhkan Gangguan KRL Rute Jakarta Kota di Jam Kerja, Ini Penjelasan KCI

Dampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.

Baca Selengkapnya
Cerita Pemudik Ikut 'War' Tiket Kereta Api: Kita Pantau Terus Sebulan
Cerita Pemudik Ikut 'War' Tiket Kereta Api: Kita Pantau Terus Sebulan

setelah pantau selama sebulan lebih melalui aplikasi KAI akhirnya dia mendapatkan tiket

Baca Selengkapnya
Viral Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai dan Banyak yang Terjepit, KAI Beri Penjelasan Begini
Viral Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai dan Banyak yang Terjepit, KAI Beri Penjelasan Begini

Hal itu dibenarkan VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus. Dia mengakui terjadi lonjakan penumpang pada pukul 09:00 WIB hingga pukul 10:00 WIB.

Baca Selengkapnya
Hasil Pengecekan Polisi, Ini Penyebab Membludaknya Penumpang KRL di Stasiun Manggarai
Hasil Pengecekan Polisi, Ini Penyebab Membludaknya Penumpang KRL di Stasiun Manggarai

Pihak pengamanan Stasiun Manggarai mengurai Penumpang KRL tersebut. Upaya itu membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya
KRL Arah Jakarta Tertahan di Pasar Minggu Saat Jam Sibuk, Diduga Akibat Rel Patah
KRL Arah Jakarta Tertahan di Pasar Minggu Saat Jam Sibuk, Diduga Akibat Rel Patah

Dua Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line arah Stasiun Manggarai dan Jakarta Kota tertahan di Stasiun Pasar Minggu lebih dari 30 menit.

Baca Selengkapnya
Pemotor Nekat Terobos Pintu Perlintasan yang Sudah Tertutup, Akhirnya Kereta yang Mengalah
Pemotor Nekat Terobos Pintu Perlintasan yang Sudah Tertutup, Akhirnya Kereta yang Mengalah

Saat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.

Baca Selengkapnya
Viral Video Antrean Penuh Sesak Penumpang KRL di Stasiun Sudirman, Ini Penjelasan KCI
Viral Video Antrean Penuh Sesak Penumpang KRL di Stasiun Sudirman, Ini Penjelasan KCI

Viral sebuah video yang menunjukkan kepadatan di Stasiun KRL Sudirman pada Rabu (11/10) kemarin.

Baca Selengkapnya
Pintu LRT Jabodebek Tak Bisa Ditutup Hingga AC Mati, KAI Minta Maaf
Pintu LRT Jabodebek Tak Bisa Ditutup Hingga AC Mati, KAI Minta Maaf

PT KAI (Persero) menyampaikan permintaan maaf atas sejumlah keluhan gangguan layanan LRT Jabodebek yang menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Penumpang Menumpuk di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Penumpang Menumpuk di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang

Penumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang

Baca Selengkapnya