Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kain lurik tenun, dulu di pakai ke sawah, kini tampil mewah

Kain lurik tenun, dulu di pakai ke sawah, kini tampil mewah kain lurik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Di zaman yang serba moderen ini mungkin tak banyak yang tahu tentang kain lurik, terutama di kalangan muda. Padahal motif kain lurik tak bisa dipisahkan dengan sejarah bangsa. Sempat mengalami pasang surut dari masa kejayaan di masa lalu hingga masa suram, lurik kini harus berjuang untuk kembali berjaya.

Jejaknya kejayaan lurik tenun tradisional yang mengukir sejarah kemandirian sandang masa lampau terpahat pada prasasti dan relief candi-candi di beberapa wilayah Nusantara.

Banyak yang menganggap lurik hanya dikenakan oleh kalangan pinggiran. Para petani yang akan ke sawah, dulu selalu memakai kain lurik dan tak lupa menyematkan caping di kepalanya.

Orang lain juga bertanya?

Seiring kemajuan dunia fashion, kini kain tenun lurik semakin diminati. Tak hanya kalangan dewasa, namun juga kalangan muda. Tak hanya menjadi busana biasa, tapi menjadi tren busana saat berpesta.

Kembalinya kain asli Pedan, Klaten, Jawa Tengah tersebut, tak lepas dari peran para perancang mode, yang rajin membuat terobosan baru, baik dalam hal desain maupun melakukan promosi.

"Kain lurik ini hampir tidak dikenal di kalangan muda. Biasanya hanya dikenakan ibu-ibu di pedesaan, yang menggendong bakul ke pasar atau bapak-bapak yang mau ke sawah. Saya memang sengaja mendesain kain ini agar lebih menarik dan dikenal di kalangan muda. Termasuk menggelar fashion show di mall seperti ini," ujar Indrias, salah satu perancang mode dari Solo.

Menurutnya, banyak motif lurik tenun kuno yang akan ia kenalkan kembali. Diantaranya motif yuyu sekandang, kelir, tumbar pecah dan selorog. Selain motif kuno ada beberapa motif baru, yakni motif hujan gerimis yang dipadukan dengan motif tenun kotak-kotak dari Bali. Pada gelaran fashion show yang diberi titel "the glamour of tenun" tersebut, juga ditampilkan desain tenun untuk busana pesta.

"Saya bersyukur saat ini motif tradisional lurik tenun sudah masuk ke kalangan atas. Mereka sudah mau membeli, dan dikenakan sebagai busana sehari-hari atau saat akan menghadiri pesta," katanya.

Sementara itu beberapa remaja yang menghadiri acara tersebut, mengaku belum lama mengenal motif kain lurik tenun tradisional. Mereka mengaku tertarik untuk mengenakan.

"Ini unik, asyik dan menarik, kaya kembali seperti ke masa lalu. Saya sudah pernah pakai, nyaman, enak. Kalau ke pesta pakai lurik tenun juga enggak masalah, kan modelnya sudah modern," ungkap Sinta

"Sebagai anak muda zaman sekarang, kita sih nyaman-nyaman saja pakai lurik. Tetap bisa tampil cantik. Kita kenalnya ya lewat foto-foto kakek nenek kita," ucap Ajeng bangga.

Sementara itu bagi Sonia yang mengenakan busana muslim setiap hari, mengatakan, memakai kain lurik tenun bukan halangan untuk selalu tampil berhijab. "Ini bahannya dingin, enak tidak gerah," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah
Indahnya Lurik Khas Desa Kedungampel Klaten, Dibuat Oleh Warga di Depan Rumah

Pembuatan lurik tradisional ini bisa disaksikan langsung di halaman rumah warga di Kedungampel

Baca Selengkapnya
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman
Dibantu BRI, Dua UMKM Kain Tradisional Khas Klaten Ini Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Dengan adanyan bantuan permodalan dari BRI, industri kain tradisional khas Klaten bisa terus lestari.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Baju Kurung dan Evolusinya dalam Industri Fashion Indonesia
Asal Usul Baju Kurung dan Evolusinya dalam Industri Fashion Indonesia

Sejarah dan asal usul baju kurung serta perkembangannya dalam industri fashion di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Deretan Artis Cantik dan Memesona Kenakan Kebaya Bordir Modern dan Elegan
Deretan Artis Cantik dan Memesona Kenakan Kebaya Bordir Modern dan Elegan

Tidak heran jika kebaya bordir modern terus menjadi tren fashion yang digemari banyak kalangan.

Baca Selengkapnya
Model Kebaya Bali Terbaru 2024, Bikin Cantik dan Menarik bak Wanita Pulau Dewata
Model Kebaya Bali Terbaru 2024, Bikin Cantik dan Menarik bak Wanita Pulau Dewata

Selain daya tarik objek wisata dan beragam kebudayaannya, pakaian kebaya khas Pulau Dewata juga mendapat banyak perhatian dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
7 Inspirasi Baju Kurung Melayu Wanita yang Sedang Trend di Tahun 2024, Cocok untuk Lebaran
7 Inspirasi Baju Kurung Melayu Wanita yang Sedang Trend di Tahun 2024, Cocok untuk Lebaran

Berikut beberapa inspirasi baju kurung Melayu wanita yang sedang trend di tahun 2024, cocok untuk Lebaran. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Mengenal Ulap Sarut, Tradisi Berpakaian Masyarakat Dayak Benuaq yang Kaya Nilai Filosofis
Mengenal Ulap Sarut, Tradisi Berpakaian Masyarakat Dayak Benuaq yang Kaya Nilai Filosofis

Dalam seni ini, benang yang digunakan untuk membuat pakaian berasal dari serat daun nanas.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kain Dagang Lingga, Aksesori Pelengkap Pakaian Tradisional Melayu di Riau
Mengenal Kain Dagang Lingga, Aksesori Pelengkap Pakaian Tradisional Melayu di Riau

Dalam tradisi Lingga-Riau, kain ini juga menjadi makna simbolis dari norma kesopanan dan kesantunan dalam berpakaian.

Baca Selengkapnya
17 Rekomendasi Baju Kurung Modern yang Memukau untuk Acara Pesta
17 Rekomendasi Baju Kurung Modern yang Memukau untuk Acara Pesta

Rekomendasi model baju kurung untuk pesta yang bakal bikin makin cantik dan menawan.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Tahun Baru dan Lebaran: Baju Model Tunik Banyak Diburu, Kenali Jenis Bahan-bahannya
Rekomendasi Tahun Baru dan Lebaran: Baju Model Tunik Banyak Diburu, Kenali Jenis Bahan-bahannya

Lebaran tidak pernah lepas dari tren pakaian yang dikenakan mulai dari warna, model, hingga bahan yang digunakan.

Baca Selengkapnya
6 Pilihan Bahan Baju Gamis Lebaran 2025, Kain Ceruti dan Katun Bordir Diprediksi Jadi Tren di Idul Fitri 1446H
6 Pilihan Bahan Baju Gamis Lebaran 2025, Kain Ceruti dan Katun Bordir Diprediksi Jadi Tren di Idul Fitri 1446H

Pada Idul Fitri 1446H diprediksi jenis kain ceruti dan katun bordir akan jadi bahan paling banyak digunakan untuk baju gamis Lebaran 2025.

Baca Selengkapnya
Mengenal Teluk Belanga dan Kebaya Labuh, Ikon dan Simbol Ciri Khas Budaya Melayu Riau
Mengenal Teluk Belanga dan Kebaya Labuh, Ikon dan Simbol Ciri Khas Budaya Melayu Riau

Pakaian adat ini menjadi identitas utama bagi masyarakat Riau dan Kepri serta memiliki keunikan dan mengandung nilai-nilai kebudayaan tinggi.

Baca Selengkapnya