Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kajari Makassar bantah pelaku curas & begal residivis dihukum ringan

Kajari Makassar bantah pelaku curas & begal residivis dihukum ringan Ilustrasi Narapidana. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Makassar, Deddy Suardy Surachman membantah jika polisi menyebut pelaku pencurian dengan kekerasan atau curas dan begal di Makassar itu adalah pemain lama atau residivis yang telah berkali-kali keluar masuk bui.

"Mereka bukan residivis, bukan pemain lama. Kalau pelaku kejahatan yang makin meresahkan warga Makassar ini pemain lama, kami pastikan mereka ditahan. Tolong buktikan kalau mereka itu residivis. Kami tangani kasus ini tidak main-main," tandasnya saat ditemui wartawan usai kegiatan pemusnahan barang bukti di kantornya, Rabu, (16/9).

Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Ferry Abraham di SPN Batua, Senin (14/9) mengungkap jika pelaku kejahatan berupa curas dan begal ini adalah pemain lama atau residivis. Dia juga keluhkan jika polisi selalu terkendala menciptakan efek jera karena hukumannya selalu ringan.

Menurut Kepala Kejari Makassar, kenapa selalu ringan hukuman yang dijatuhkan itu dikarenakan pelakunya rata-rata anak di bawah umur dan bukan residivis.

"Rata-rata pelaku jambret dan tindak pencurian yang disertai kekerasan serta begal itu hampir 70 persen anak-anak. Jadi bukan pemain lama atau residivis," jelas Deddy.

Aturannya adalah, imbuh Deddy, jika pelakunya anak-anak di bawah umur memungkinkan dilakukan diversi atau diselesaikan jika sudah ada saling memaafkan sesuai amanah UU Perlindungan anak-anak. Diversi bisa dilakukan di tingkat penyidikan, penuntutan dan pengadilan.

Ditambahkan, kasus yang pelakunya anak-anak, sanksinya bisa dikembalikan ke orangtuanya untuk kembali dibina dengan dampingan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas). Jauh berbeda jika pelakunya orang dewasa, bisa sampai 10 tahun penjara.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Pelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang

Pelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.

Baca Selengkapnya
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas

Polisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.

Baca Selengkapnya
Ditembak Polisi saat Ditangkap, Pelaku Pengeroyokan Pemudik di Makassar Divonis Bebas
Ditembak Polisi saat Ditangkap, Pelaku Pengeroyokan Pemudik di Makassar Divonis Bebas

Pelaku Asrul Arifin alias Tejo (35) divonis bebas Pengadilan Negeri Makassar

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal

Baca Selengkapnya
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta,  Dua Penjambet Ditembak
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta, Dua Penjambet Ditembak

Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Selengkapnya
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib

Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.

Baca Selengkapnya
Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri

Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri

Baca Selengkapnya