Kak Emma: Penyidik memaksa saya mengakui semua tuduhan ke Rizieq
Merdeka.com - Fatimah Husein Assegaf atau yang biasa disapa Kak Emma mengaku saat diperiksa Polda Metro Jaya mendapat tekanan dari polisi. Menurut Kak Emma, polisi menggiring pembicaraan agar mengakui segala tuduhan ke pimpinan FPI Habib Rizieq Syihab.
"Memang Dalam proses BAP saya selama 3 kali oleh Polda Metro Jaya para penyidik tampak memaksakan dengan menggiring pembicaraan saya agar mengakui semua yang dituduhkan kepada Habib Rizieq, bahkan saya ditekan secara psikologis agar mengakui dan membenarkan atas tuduhan tersebut yang saya tidak mengetahui akan hal itu," kata Emma dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Kamis (18/5).
Lebih lanjut, dirinya mengaku awal mengenal Firza pada saat di suatu pengajian. Itu pun belum lama dirinya mengenal Firza.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kenapa Firli digugat? Ia pun menggugat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. Dalam gugatan ini, pemohonnya adalah Ketua KPK Firli Bahuri yang diwakilkan oleh penasihat hukumnya, Ian Iskandar dan kawan-kawan.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang diduga melakukan pemerasan? Ada 18 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap 45 WNA asal Malaysia. Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi.
-
Kenapa Firli Bahuri diperiksa? Firli akan diperiksa untuk kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK pada Syahrul Yasin Limpo (SYL), semasa menjabat mentan.
"Saya mengenal Firza belum lama, dia ikut taklim di Petamburan sekali, ke Mega mendung 2 kali," pungkasnya.
Sebelumnya, Kak Emma ikut terseret penyidikan kasus tersebut setelah namanya muncul dalam rekaman suara diduga Firza viral di media sosial. Dalam percakapan berulang kali Firza dengan nada tinggi mencurahkan isi hatinya ke Kak Emma mengenai hubungan dengan Rizieq.
Pihak kepolisian akhirnya melakukan pemanggilan terhadap istri ketua DPP FPI Habib Muchsin Alatas, itu guna dimintai keterangan terkait kasus dugaan percakapan Rizieq dan Firza. Pemeriksaan dilakukan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/5) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan berlangsung singkat. Penyidik hanya mengajukan satu dua pertanyaan kepada Kak Emma. "Ya sekitar satu atau dua pertanyaan doang, cuma lengkapi berkas," kata Argo.
Menurut Argo, penyidik di antaranya menanyakan keaslian percakapan antara Emma dengan Firza mengenai pembicaraannya dengan Rizieq melalui whatsApp. Emma mengakui chatnya dengan Firza. "Iya itu memang dia (Emma) dan Firza," katanya.
Kepada penyidik, Emma mengakui memiliki kedekatan dengan Firza. Keduanya merupakan teman satu pengajian Rizieq. Atas dasar kedekatan itu, Firza sering mencurahkan isi hatinya kepada Emma. Firza kerap curhat mengenai hubungannya dengan Rizieq terhadap Emma. "Ya apa yang dia (Firza) alami dia ceritakan ke Emma," ucapnya.
Rizieq juga sebelumnya sudah membantah kebenaran rekaman percakapan dirinya dengan Firza. Menurutnya, rekaman tersebut merupakan fitnah. "Rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza dan saya itu adalah fitnah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Rizieq, Firza juga telah membantah atas hal tersebut melalui pengacaranya, Yakub Arupalaka. "Di mana Firza menolak ada rekaman foto suara. Beliau menolak dan tidak tahu sama sekali," tandasnya.
Firza menegaskan bukan orang dalam chat bernada porno diduga bersama pimpinan FPI Rizieq Syihab. Firza juga menegaskan foto-foto vulgar dalam chat tersebut adalah bukan dirinya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah bersumpah dengan Alquran sebelum diperiksa sejumlah anggota TNI viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSalah satu saksi yang dihadirkan saat itu yakni Khaidar, yang dalam kasus ini juga menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaEmosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca SelengkapnyaOditur Militer II-07 menghadirkan ibu Imam Masykur Fauziah, korban pembunuhan Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca SelengkapnyaDede Riswanto, saksi kunci kasus Vina akhirnya mengakui bahwa keterangannya adalah palsu.
Baca SelengkapnyaTerpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.
Baca Selengkapnya