Kak Seto malah sebut kondisi TK JIS aman
Merdeka.com - Pemerhati anak, Seto Mulyadi alias Kak Seto mendatangi Jakarta International School (JIS) guna mendapatkan klarifikasi secara langsung kepada pimpinan JIS terkait dengan pemberitaan yang ada. Anehnya selepas meninjau, Kak Seto malah menyebut lokasi tempat kejadian perkara, yakni wilayah antara toilet dengan ruang kelas siswa Taman Kanak-Kanak JIS yang dinilai cukup jauh masih dalam kategori aman.
"Masih aman (lokasi Toilet dan ruang kelas siswa TK)," ucap Kak Seto kepada wartawan di JIS, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (25/4).
Kak Seto beralasan merupakan suatu kewajaran jika di tiap sekolah mempunyai desain yang berbeda-beda.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Apa dampak dari kekerasan di lingkungan sekolah? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
"Wajar mereka (JIS) punya design masing-masing dengan berbagai alasan dan kepentingan. Awal dari design tersebut kan tidak ada rencana adanya tindak kekerasan. Kalau nantinya akan ada dampak tertentu maka ini yang harus diperhatikan," jelasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membeberkan denah lokasi toilet tempat terjadinya pelecehan seksual sodomi yang menimpa M (6), siswa pre-school Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan yang dilakukan petugas kebersihan sekolah bertaraf internasional tersebut.
Dari denah lokasi yang dibeberkan penyidik, terlihat lokasi toilet yang cukup terpencil juga jauh dari ruang kelas siswa.
"Toilet itu memang berada cukup jauh untuk ukuran seorang anak di bawah umur. Sekitar 25 meter dari ruang kelas," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan.
Untuk menjangkau toilet tersebut, siswa di bawah umur diharuskan menelusuri lorong yang kurang lebih sepanjang 25 meter.
Di dalam toilet tersebut rupanya terdapat setidak 3 bagian yakni, tempat wastafel, kamar mandi (closet) dan ruang untuk petugas kebersihan. Setelah memasuki pintu masuk, akan terdapat satu lorong berisi wastafel juga urinter, tempat siswa laki-laki membuang air kecil.
"Jadi TKP toilet itu ada pintu utama, di dalamnya ada dua pintu lagi. Yakni ke closet dan tempat bersih-bersih. Kalau pintu buang air kecilnya dibatasi sekat-sekat," beber Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan, toilet tersebut cukup tertutup bagi ukuran toilet yang diperuntukkan seorang bocah.
"Manakala masuk sana (toilet) pintu ditutup, jadi tidak tahu apa yang terjadi di dalam," beber Rikwanto.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pemda DKI tidak pernah punya niat menggusur TK. Saya ini lama di gudang peluru, dari tahun '80. Jadi, enggak mungkinlah," ujarnya.
Baca SelengkapnyaKPAI mengirim surat ke Heru Budi sejak Senin, 4 September 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca Selengkapnya