Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kak Seto malah sebut kondisi TK JIS aman

Kak Seto malah sebut kondisi TK JIS aman Kak Seto. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerhati anak, Seto Mulyadi alias Kak Seto mendatangi Jakarta International School (JIS) guna mendapatkan klarifikasi secara langsung kepada pimpinan JIS terkait dengan pemberitaan yang ada. Anehnya selepas meninjau, Kak Seto malah menyebut lokasi tempat kejadian perkara, yakni wilayah antara toilet dengan ruang kelas siswa Taman Kanak-Kanak JIS yang dinilai cukup jauh masih dalam kategori aman.

"Masih aman (lokasi Toilet dan ruang kelas siswa TK)," ucap Kak Seto kepada wartawan di JIS, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (25/4).

Kak Seto beralasan merupakan suatu kewajaran jika di tiap sekolah mempunyai desain yang berbeda-beda.

Orang lain juga bertanya?

"Wajar mereka (JIS) punya design masing-masing dengan berbagai alasan dan kepentingan. Awal dari design tersebut kan tidak ada rencana adanya tindak kekerasan. Kalau nantinya akan ada dampak tertentu maka ini yang harus diperhatikan," jelasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya membeberkan denah lokasi toilet tempat terjadinya pelecehan seksual sodomi yang menimpa M (6), siswa pre-school Jakarta International School (JIS), Cilandak, Jakarta Selatan yang dilakukan petugas kebersihan sekolah bertaraf internasional tersebut.

Dari denah lokasi yang dibeberkan penyidik, terlihat lokasi toilet yang cukup terpencil juga jauh dari ruang kelas siswa.

"Toilet itu memang berada cukup jauh untuk ukuran seorang anak di bawah umur. Sekitar 25 meter dari ruang kelas," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan.

Untuk menjangkau toilet tersebut, siswa di bawah umur diharuskan menelusuri lorong yang kurang lebih sepanjang 25 meter.

Di dalam toilet tersebut rupanya terdapat setidak 3 bagian yakni, tempat wastafel, kamar mandi (closet) dan ruang untuk petugas kebersihan. Setelah memasuki pintu masuk, akan terdapat satu lorong berisi wastafel juga urinter, tempat siswa laki-laki membuang air kecil.

"Jadi TKP toilet itu ada pintu utama, di dalamnya ada dua pintu lagi. Yakni ke closet dan tempat bersih-bersih. Kalau pintu buang air kecilnya dibatasi sekat-sekat," beber Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, toilet tersebut cukup tertutup bagi ukuran toilet yang diperuntukkan seorang bocah.

"Manakala masuk sana (toilet) pintu ditutup, jadi tidak tahu apa yang terjadi di dalam," beber Rikwanto.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Jamin Tak Akan Gusur TK Akibat Revitalisasi: Saya Lama Tinggal di Gudang Peluru
Heru Budi Jamin Tak Akan Gusur TK Akibat Revitalisasi: Saya Lama Tinggal di Gudang Peluru

"Pemda DKI tidak pernah punya niat menggusur TK. Saya ini lama di gudang peluru, dari tahun '80. Jadi, enggak mungkinlah," ujarnya.

Baca Selengkapnya
KPAI Surati Heru Budi Minta TK Gudang Peluru Tak Digusur, Ini Alasannya
KPAI Surati Heru Budi Minta TK Gudang Peluru Tak Digusur, Ini Alasannya

KPAI mengirim surat ke Heru Budi sejak Senin, 4 September 2023.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya