Kak Seto minta psikologis anak-anak korban prostitusi gay diterapi
Merdeka.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengaku miris setelah mendengar pemberitaan ada puluhan anak pria di bawah umur menjadi korban perdagangan untuk dijadikan budak nafsu kelompok pecinta pria sesama jenis atau gay. Pria yang kerap dipanggil Kak Seto ini menilai anak-anak korban prostitusi gay harus mendapatkan terapi psikologis untuk menghilangkan rasa trauma.
"Mohon perhatian dinas kesehatan sampai kementerian kesehatan jangan lupakan kepada para korban. Korban ini harus segera mendapatkan treatment psikologis. Apakah nantinya itu dari dinas kesehatan atau pemerintah pusat itu harus dilakukan," kata Kak Seto saat dihubungi merdeka.com, Jumat (2/9).
Menurut Kak Seto, dari penelusurannya anak korban pelecehan seksual itu kemungkinan besar bakal melakukan kegiatan serupa atau menjadi pelaku kejahatan seksual. Oleh karena itu dia meminta kepada pemerintah dana aparat kepolisian agar fokus pencegahan masalah prostitusi anak untuk kaum gay tak sampai hanya pada pengungkapan dan pelaku.
-
Bagaimana psikolog anak membantu anak mengatasi trauma? Psikolog anak yang terlatih dalam menangani trauma dapat membantu anak-anak dan keluarga mereka mengatasi efek dari pengalaman traumatis tersebut. Mereka menggunakan pendekatan seperti terapi kognitif-perilaku, terapi berbasis trauma, atau terapi bermain untuk membantu anak memproses perasaan mereka dan membangun mekanisme koping yang sehat.
-
Siapa yang bisa membantu anak mengatasi trauma? Anak membutuhkan dukungan emosional dari orang tua atau orang dewasa yang dipercaya untuk membantu mereka memahami dan mengatasi trauma yang dialaminya.
-
Bagaimana cara mengatasi anak broken home? 'Menjadi utuh lagi adalah impian mereka yang broken home.'
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana membantu anak mengatasi trauma? Anda dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan anak dengan penuh perhatian, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya, dan meyakinkan anak bahwa ia tidak sendirian.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
"Apapun juga kalau anak-anak disuruh melakukan tindak tertentu yang menyimpang dari kegiatan anak-anak itu jelas eksploitasi. Aktivitas anak-anak itu bermain belajar dan ini harus malayani pelayanan seks. Itu jelas kekerasan pada anak harus dihukum berat. Itu sudah kejahatan kemanusiaan yang tidak ditoleransi," kata dia.
Dia pun mendesak agar pelaku dihukum berat agar perbuatan serupa tak kembali terulang. "Artinya itu perlu dikenakan sanksi dengan pemberatan untuk pemebratan tahanna seumur hidup hukuman kebiri untuk menimbulkan efek jera," tandasnya.
Diketahui, Bareskrim Mabes Polri membongkar praktik prostitusi gay online yang melibatkan anak di bawah umur. Saat penggerebekan di sebuah Hotel di Jalan Raya Puncak kilometer 75, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/8), polisi menangkap tersangka AR dan mengamankan tujuh orang korban.
Enam di antaranya anak di bawah umur dan satu berusia 18 tahun. Sehari setelah menangkap AR, polisi melakukan pengembangan. Tepatnya pada Rabu (31/8) kemarin, polisi kembali menangkap dua tersangka berinisial U dan E.
U diketahui memiliki peran yang sama seperti AR. U mengeksploitasi anak kepada AR. Sedangkan, E sebagai pengguna jasa sekaligus membantu AR menyiapkan rekening untuk menampung dana dari para gay.
Atas perbuatannya, AR disangkakan dengan Undang-undang (UU) nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Selain itu, AR juga disangkakan telah melanggat UU nomor 44 tentang pornografi dan UU nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan TPPO.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaSosok Kak Seto cukup populer di kalangan anak-anak tanah air.
Baca SelengkapnyaPolisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.
Baca SelengkapnyaUnit Pelaksana Teknis di Daerah, mendampingi para korban selain dari sisi fisik dan psikisnya juga pendampingan hukum dan psikososial terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaSekali anak mengalami kekerasan, hal ini akan menempel di otak mereka dan menimbulkan dampak yang tak bisa disepelekan.
Baca SelengkapnyaKetika anak menyaksikan orangtua melakukan KDRT terutama berulang, hal ini bisa timbulkan dampak psikologis pada mereka.
Baca SelengkapnyaDulunya ingin masuk kedokteran, pria yang berdiri di samping Megawati kini menjadi sosok ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikan pemahaman pada anak pentingnya menjaga tubuh mereka agar terhindar dari pelecehan seksual
Baca Selengkapnya"Kami sangat menyayangkan mengapa pihak sekolah justru memutuskan untuk mengeluarkan siswa tersebut,"
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaAnak-anak korban perang menerima dampak psikologis yang memprihatinkan
Baca Selengkapnya