Kakak Adik Jadi Korban Tenggelamnya KMP Yunicee, Ibu dan Ayah Selamat
Merdeka.com - Kakak adik, Alifiah Putri Sugiarti (19) dan Bagas Putra Sugiarto (17), turut menjadi korban kecelakaan KMP Yunicee yang tenggelam di perairan dekat Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (29/6). Keduanya dimakamkan di Pemakaman Bugis Sidakarya, Denpasar, Bali, Rabu (30/6) sore.
Kepergian kakak dan adiknya ini memberi duka mendalam kepada keluarga. Sepupu korban, Sibro Ali, mengaku masih syok dan belum percaya dengan musibah itu. "Kami syok karena mereka berdua langsung pergi," ungkapnya.
Dia memaparkan, Alifiah dan Bagas berlibur bersama ayah dan ibunya, Sugianto (42) dan Dewi Sulistiana, ke Kabupaten Jember, Jawa Timur. Selasa (29/6), mereka kembali ke Denpasar menggunakan mobil bersama seorang sopir
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
dan menyeberang menggunakan KMP Yunicee.
Saat mengantre untuk menurunkan penumpang, tiba-tiba kapal karam. Satu keluarga itu pun ikut tenggelam. Sugianto dan Dewi Sulistiana selamat, sedangkan kedua anak mereka meninggal dunia. Sementara sopir mereka belum ditemukan.
"Saat kejadian, ibu dan ayahnya selamat, sedangkan Alifiah dan Bagas meninggal dunia," ujarnya.
Ali menyampaikan, keluarga tidak memiliki firasat apa pun terkait kepergian Alifiah dan Bagas. "Yang pertama mendapat kabar kejadian itu adalah nenek mereka (korban). Kalau saya sendiri dapat kabar itu sekitar jam 4 pagi," tambahnya.
Ali mengungkapkan, keluarga sangat kehilangan. Sugianto dan Dewi Sulistiana masih syok dengan apa yang menimpa anak-anaknya.
"Orang tua mereka (Alifiah dan Bagas) masih syok dan sedih. Makannya belum bisa memberikan keterangan," ujarnya.
Sugianto tak kuasa menahan tangis saat prosesi pemakaman. Dia tak berkata-kata.
Seperti diketahui, korban meninggal akibat kecelakaan Kapal KMP Yunicee yang sudah ditemukan berjumlah 7 orang. Alifiah dan Bagas dua di antaranya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca Selengkapnya