Kakak adik tewas dibacok orang tak dikenal saat di kamar orangtua
Merdeka.com - Dua bersaudara, kakak-adik masing-masing Raji (8) dan adiknya Lesti (2) tewas secara mengenaskan karena diduga dibacok oleh orang tak dikenal di rumahnya di Desa Bintang Ninggi RT 1 Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (4/3) malam sekitar pukul 18.45 WIB, kakak beradik itu tewas di dalam kamar rumah orangtuanya Muji dan ibunya Misrah (30) yang juga menjadi korban dengan luka parah di bagian dahi, perut dan paha dan kini kritis di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.
"Saat kejadian listrik PLN di desa kami padam, sehingga tidak banyak warga yang tahu kejadiannya dan pelaku," kata Nursiah salah seorang keluarga korban ketika di temui di RSUD Muara Teweh, seperti dilansir Antara (5/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian yang menggemparkan desa yang terletak di pinggiran Sungai Barito itu, dimulai ketika pada malam itu Misrah sedang makan di dapur rumahnya dan mendapati kedua anaknya sedang dalam kamar tanpa ada suara.
Setelah korban masuk kamar, pelaku juga masuk rumah yang tidak terkunci karena anak paling tua bernama Yuni kelas 1 SMA sedang Salat Isya di masjid desa setempat.
Tanpa diketahui penyebabnya pelaku langsung melayangkan senjata tajam jenis parang ke tubuh Misrah yang mengakibatkan luka parah, setelah itu juga melayangkan senjatanya ke kedua kakak beradik itu dan kedua korban meninggal di tempat kejadian.
Saat kejadian rumah koban hanya diterangi lampu minyak karena listrik padam sehingga pelaku sulit dikenali, namun ibu korban masih sempat melihat pelaku menggunakan kaos putih dan celana warna merah lari di kegelapan malam.
Korban berupaya berteriak minta tolong kepada warga lainnya yang rumahnya memang berada di kawasan padat penduduk. Saat itu juga korban Misrah langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan nyawa kedua anaknya tak bisa ditolong.
Ketika terjadi peristiwa itu, ayah korban, Muji sedang tidak berada di rumah karena bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perkayuan tidak jauh dari desa tempat tinggalnya.
Sampai saat ini pihak kepolisian dan warga setempat melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diperkirakan lari ke hutan belakang desa dan motif pembunuhan itu masih belum diketahui. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca Selengkapnya