Kakak beradik dan bapak-menantu jadi begal motor di Cilacap
Merdeka.com - Petugas dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cilacap Jawa Tengah menangkap tujuh pelaku pencurian 29 sepeda motor dan satu kendaraan roda empat yang beraksi di wilayah Cilacap bagian barat. Dari tujuh pelaku tersebut, beberapa di antaranya masih memiliki hubungan keluarga.
Kepala Polres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengemukakan, para pelaku dikenal ganas saat menjalankan aksinya. Mereka tak segan melukai atau menghabisi korban jika melawan.
Komplotan yang ditangkap tersebut, jelas Ulung, bernama Nanda Andrianto alias Ganto (19), Andi (23), Sutarman alias Penjol (45), Ganjar (23), Pardio alias Doyok (48), Muhammad Masrul alias Arul dan Dasiman alias Imang (40). Semua pelaku tersebut berasal dari Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
"Pelaku ada yang masih memiliki hubungan keluarga, ada yang kakak-beradik, bapak-menantu dan juga teman. Dalam aksinya, korban juga tak segan melakukan kekerasan terhadap korban," ujarnya, Senin (29/8).
Selain menangkap pelaku, petugas Polres Cilacap juga mengamankan 29 sepeda motor dari berbagai merek, serta satu kendaraan roda empat hasil kejahatan. Selain itu, petugas menyita barang bukti untuk melakukan aksi kejahatan berupa tiga kunci letter T, gunting, tatah serta 13 telepon seluler yang diduga juga hasil dari tindak kejahatan yang dilakukan komplotan tersebut.
Ulung mengemukakan modus operandi komplotan tersebut dengan merusak atau mencongkel jendela atau pintu untuk masuk ke dalam rumah. Kemudian, pelaku membawa keluar sepeda motor.
"Mereka hanya membutuhkan waktu tiga menit dengan menggunakan kunci T. Mereka mengambil sepeda motor di dalam rumah," ucap Ulung.
Hasil kejahatan tersebut, lanjut Ulung, ada yang dijual ke daerah Cikalong Jawa Barat dengan harga Rp 2 juta per unit kendaraan kepada penadah. "Hingga saat ini pengejaran terhadap penadah masih kami lakukan," ucapnya.
Pelaku tersebut dikenal sebagai spesialis pencurian sepeda motor di dalam rumah yang sudah setahun melakukan pencurian di wilayah Cilacap bagian barat.
Ulung mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor, untuk melihat dan memeriksanya di Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cilacap, membawa surat surat kendaraan.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara," ujarnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca Selengkapnya