Kakek Abbas cabuli 4 bocah mengaku tak terangsang kepada istri
Merdeka.com - Anak perempuan yang menjadi korban dugaan pencabulan Muhammad Abbas (66), seorang kakek penjaga masjid yang tinggal di kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, bertambah jadi empat orang. Tidak menutup kemungkinan, korbannya terus bertambah.
Korban pertama, TM (11), yang masih duduk di bangku sekolah dasar, menerima laporan ibu korban pada 13 Januari 2017, yang langsung ditindaklanjuti kepolisian dengan menangkap Abbas. Dalam laporannya, korban yang kesehariannya murid mengaji di masjid, diduga dicabuli di gudang bangunan masjid.
Di lokasi masjid, memang sedang berlangsung proses renovasi. Perbuatan bejat sang kakek kepada korban TM, pada 11 Januari 2017 lalu dia lakukan setelah mengiming-imingi korban dengan uang Rp 50 ribu. Sebelumnya, korban dicabuli sekira 2 tahun silam, juga di tempat yang sama.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
"Jadi tersangka dipergoki tukang bangunan sedang berbuat cabul di dalam gudang, dengan tidak mengenakan celana," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, kepada wartawan di Mapolsekta Samarinda Ilir, Jalan Bhayangkara, Selasa (17/1).
Perbuatan pelaku yang sudah berusia senja itu, menjadi perbincangan warga setempat. Sepanjang hari kemarin, 3 anak lainnya, didampingi orang tua mereka, melapor ke Polsekta Samarinda Ilir, dan melakukan visum. Dari hasil visum, akhirnya memperkuat dugaan 3 anak lain menjadi korban kejahatan seksual Abbas.
"Kesemuanya ada 4 laporan yang kita terima, kesemuanya korbannya anak-anak di bawah umur. Tidak menutup kemungkinan, ada korban-korban lainnya," terang Purwanto.
Sementara tersangka Muhammad Abbas, saat ditanya wartawan, mengakui perbuatannya dia lakukan kepada anak-anak yang masih berusia belia itu. "Saya tidak terangsang dengan istri, tapi saya terangsang melihat anak-anak itu," sebut Purwanto.
Abbas yang kini mendekam di sel tahanan Polsekta Samarinda Ilir, dijerat pasal 81 dan 82 UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 tahun penjara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca Selengkapnya