Kakek di Jeneponto Tega Cabuli Cucu Tiri yang Masih Balita
Merdeka.com - Kepolisian Resor Jeneponto akhirnya mengungkap dan menangkap pelaku pencabulan terhadap balita berusia 14 bulan. Pelaku merupakan kakek tiri korban.
Kapolres Jeneponto Ajun Komisaris Besar Yudha Kesit mengatakan, pihaknya telah menangkap terduga pelaku pencabulan berinisial H (41). Yudha mengungkapkan pelaku merupakan kakek tiri korban.
"Pelaku beristri nenek. Neneknya ini nikah 2 kali, jadi pelaku ini kakek tiri korban," ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Jeneponto, Kamis (17/3).
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kapan polisi melakukan pencabulan? Peristiwa ini bermula ketika korban yang ingin mencari perlindungan setelah menjadi korban persetubuhan di salah satu panti asuhan pada Rabu (15/5) lalu sekira pukul 20.30 WIB.
Yudha mengungkapkan tindak kekerasan seksual dilakukan H terjadi pada Minggu (13/3) pukul 8.00 Wita. Berdasarkan pemeriksaan, H memasukkan 2 jarinya ke alat kelamin korban sehingga menyebabkan kerusakan dan pendarahan.
"Kronologi pukul 6 pagi saat korban nangis, kakek lihat korban lagi sakit perut dan dibawa ke kamar mandi untuk pembersihan kotoran. Pelaku ada khilaf sampai memasukkan 2 jari ke lubang alat kelamin korban," ungkapnya.
Tante Korban Curiga
Setelah kejadian tersebut, korban menangis. Tangisan tersebut didengar tante korban.
"Awalnya tantenya mengira korban haus sehingga dibuatkan susu. Tapi saat diperiksa ternyata tetesan darah di celana korban," bebernya.
Melihat kondisinya berdarah, tante korban langsung membawanya ke puskesmas. Setelah dari puskesmas, korban selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang Jeneponto.
"Dokter bilang (luka) akibat kejahatan. Untuk itu lebih baik dilapor ke polisi untuk ditindaklanjuti kasusnya," kata dia.
Yudha mengaku pengungkapan pelaku kekerasan seksual setelah pihaknya memeriksa 7 orang saksi. H sempat membantah melakukan kekerasan seksual.
"Awalnya pelaku keberatan, karena sudah diberitakan di medsos sebagai pelaku. Pelaku berencana melapor, tapi saat diambil keterangan dengan metode kita, akhirnya pelaku mengakui bahwa dia melakukannya," sebutnya.
Yudha menambahkan pihaknya juga sudah mengamankan barang bukti 2 celana milik korban dan satu bedak yang digunakan untuk menutupi luka korban.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPria inisial EX ditangkap polisi atas kasus pembunuhan terhadap cucunya,
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaKini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaKakek berinisial AS (65) tega menyetubuhi perempuan disabilitas berinisial DS (20). Perbuatannya terbongkar setelah korban hamil.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca Selengkapnya