Kakek nenek di Bogor ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumah
Merdeka.com - Sepasang suami istri ditemukan bersimbah darah di rumahnya, di Kampung Pabuaran, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis (31/5). Saat ditemukan, korban yang diketahui bernama Sadam (70) dan Haryati (75) meninggal akibat luka di bagian kepala.
Kepala Kepolisian Sektor Ciampea Komisaris Polisi Adi Fauzi mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, warga curiga karena situasi di rumah korban tak seperti biasanya. Berdasarkan keterangan warga setempat, korban tiap harinya bekerja sebagai pedagang.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Ada luka berceceran di bagian kepalanya, diduga pembunuhan. Kita masih nunggu hasil autopsi," kata Adi, Kamis (31/5).
Adi menambahkan, pihaknya sejauh ini masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit untuk memastikan apakah korban sepasang suami istri itu merupakan korban pembunuhan atau bukan. Polisi, sambung dia, juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini kasusnya sudah dilimpahkan ke Unit Satreskrim Polres Bogor untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tutup dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan, ayah yang tewas membusuk bersama anaknya di Koja merupakan pengusaha peralatan umrah.
Baca SelengkapnyaInformasi terkait keluhan itu didapat petugas yang menelusuri gadget korban.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaPasangan dikenal warga setempat baik itu ditemukan tewas dalam rumah dengan posisi berjauhan.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaTetangga korban mengaku tak mengetahui keberadaan anak-anak korban.
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) dilaporkan oleh masyarakat sekitar pada Selasa (16/7).
Baca Selengkapnya