Kakek Teguh tewas saat kerjakan proyek menara masjid
Merdeka.com - Kakek Teguh (63), warga Jalan Jenderal Sudirman RT 26 Balikpapan, Kalimantan Timur, tewas saat mengerjakan proyek menara masjid di kawasan Stalkuda, Balikpapan, Jumat (18/8). Proses evakuasi dari ketinggian menara masjid 15 meter yang dilakukan Basarnas berlangsung dramatis.
Informasi diperoleh, pagi tadi Teguh bersama dengan 2 rekannya, melanjutkan pekerjaan proyek menara masjid. Sebelum naik ke menara masjid, Teguh sempat mengeluh sakit.
"Dari keterangan rekan kerjanya sesama tukang, Pak Teguh ini sempat mengeluh mual, pusing-pusing," kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (18/8).
-
Bagaimana pria itu meninggal? Dr. Santu Bag, yang memimpin proses postmortem, menemukan seekor anak ayam sepanjang 20 cm terjebak di saluran pernapasan dan pencernaan Yadav, yang menyebabkan asfiksia fatal.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam wafat? Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
Sekitar pukul 10.00 Wita, Teguh mendadak tak sadarkan diri saat berada di atas proyek menara. Teman kerjanya yang melihatnya pun panik, dan melaporkan ke rekan lainnya di bawah.
Warga langsung melaporkan kejadian ini ke Basarnas. Warga tidak berani mengevakuasi Teguh karena memang dibutuhkan peralatan yang memadai. Tim evakuasi Basarnas yang tiba di lokasi, langsung menggunakan teknik rescue ketinggian. Tim Basarnas sempat memeriksa kondisi Teguh.
"Saat diperiksa awal, sudah tidak ada nadi, tidak ada nafas. Secara klinis, korban sudah meninggal dunia dan dia kita bawa turun ke bawah," terang Octavianto.
Usai mengevakuasi korban ke bawah menara sekitar pukul 12.25 Wita, tim medis kembali melakukan pemeriksaan kondisi fisik korban. "Tetap pada korban tidak ditemukan denyut nadi dan nafas, dan dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Diduga, Teguh sudah tidak bernyawa saat berada di ketinggian menara masjid. Terkait dugaan Teguh terkena serangan jantung, Octavianto tidak mau membuat kesimpulan.
"Kalau awalnya mual dan pusing, itu mirip gejala jantung ya. Cuma kita tidak bisa menarik kesimpulan begitu. Medis lanjutan yang nanti akan memastikan penyebab meninggalnya korban, bukan kita ya. Basarnas hanya bertugas pada proses evakuasi," jelasnya.
Selain Basarnas, proses evakuasi juga melibatkan Brimob dan TNI. Korban kemudian dibawa ke RSUD Kanujoso. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu orang dilaporkan meninggal dunia pascagempa magnitudo 6,6 di Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) pada pukul 11.48 WIT, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaSeorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial HRF dilaporkan menjadi korban kecelakaan kerja setelah tertimpa ekskavator.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab robohnya huruf T pada tugu Toraja.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca Selengkapnya