Kaki Tersangkut saat Berenang, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Waduk Jaktim
Merdeka.com - Seorang anak laki-laki ditemukan meninggal dunia di Waduk RW 006, Jalan Bungur, Jakarta Timur, Rabu (9/3) pagi.
Kasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menerangkan, korban AA (10) diduga tenggelam saat berenang di waduk.
Informasi itu diperoleh petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dari beberapa warga yang mencoba menyelamatkan nyawa korban.
-
Apa yang ditemukan di makam anak laki-laki? Situs ini berisi kerangka dua anak laki-laki berusia antara 7 dan 9 tahun, yang dikuburkan bersama berbagai macam barang kuburan dan sisa-sisa hewan.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Bahwa korban tenggelam di waduk tersebut, saat berenang, kaki korban tersangkut kipas yang diikat tali rapiah dan korban tenggelam di dasar," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu malam.
Gatot menjelaskan, orangtua korban pun sempat mencari-cari ketika tak kembali ke rumah usai pamit hendak ke warung. Namun tidak membuahkan hasil. "Masyarakat tidak ada yang tahu," ujar dia.
Gatot menerangkan, sebanyak 6 personel dikerahkan untuk membantu mencari korban. Ternyata, ada warga yang telah mengevakuasi korban ke atas permukaan.
"Korban sudah ditemukan oleh masyarakat pada pukul 10:56 WIB dan petugas di lokasi ambil data dan koordinasi lanjutan," tandas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaRangga nampak sedang bermain bersama teman-temannya di sekitar kolam ikan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaAnak itu meninggal dunia jatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek karena sedang menunggu guru mengaji.
Baca Selengkapnya