Kakorlantas Ralat Penyataan: Hakikatnya Sebelum 6 Mei Tak Direkomendasikan Mudik
Merdeka.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono meluruskan kembali pernyataannya terkait diperbolehkannya masyarakat untuk mudik sebelum 6 Mei 2021 atau tepatnya sebelum penindakan secara tegas berlaku. Menurutnya, Polri akan melarang dan menghalau upaya untuk pulang ke kampung halaman saat lebaran 2021.
"Pada hakikatnya sebelum tanggal 6 (Mei) tidak direkomendasikan untuk mudik mendahului," ucap Irjen Istiono kepada wartawan, Jumat, 16 April.
Dia menyampaikan alasan direkomendasikan mudik bagi masyarakat walau sebelum diberlakukan, karena semua daerah sudah mengantisipasi datangnya para pemudik. Hal ini pun sesuai dengan arah pemerintah.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Bagaimana Kapolri mendapat rumusan baru untuk mudik 2025? Oleh sebab itu, dari hasil manajemen arus mudik 2024 yang berjalan baik. Dengan dipadukan evaluasi arus mudik 2023, telah didapat satu rumusan yang lebih baik untuk arus mudik 2025. 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
Apabila jika masih ada masyarakat yang nekat pulang kampung saat lebaran Idulfitri 2021, lanjut dia, bakal menjalani karantina agar mencegah penyebaran Covid-19.
"Karena wilayah tujuan mudik menyiapkan karantina selama 5 hari sesuai Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021 Satgas Covid-19," kata dia.
Keterangan ini ditunjukan, untuk luruskan pernyataan sebelumnya yang menyatakan polisi tak menghalangi warga yang ingin mudik Lebaran 2021 asalkan sebelum tanggal 6 Mei, atau penetapan larangan mudik berlaku.
"Bagaimana adanya mudik awal, sebelum tanggal 6, ya silakan saja. Kita perlancar," ujar Kakorlantas Polri Irjen Istiono melalui keterangan tertulis, Kamis (15/4).
Istiono menambahkan, saat ini memang sudah ada gelar operasi oleh polisi di lapangan. Namun, operasi tersebut bukan untuk melarang para pemudik untuk pulang kampung.
Sebaliknya, para anggota Polri di lapangan dengan humanis akan memberikan peringatan berkemudi aman, menjaga protokol kesehatan, dan peringatan terkait aturan 6-17 Mei 2021 akan diberlakukan.
"Saya sampaikan bahwa sebelum tanggal 6 Mei ini kita sudah lakukan Operasi Keselamatan. Operasi Keselamatan ini bertujuan untuk mengingatkan, sosialisasi supaya tidak mudik di tanggal pelarangan," jelas jenderal bintang dua ini.
Istiono merinci,pada jadwal pelarangan akan ada 333 titik penyekatan. Tersebar di mulai dari Lampung hingga Bali, termasuk jalur kecil dan alternatif.
"Selama masa tersebut kepolisian bakal memutarbalikkan kendaraan yang mencoba melintas di posko penyekatan yang sudah disiapkan. Tujuannya, agar tidak ada masyarakat yang lolos dan melakukan mudik selama masa pandemi virus corona (Covid-19)," dia menandasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Tol Japek, Basuki juga menyebut ada banyak pengajuan penyesuaian tarif tol lain.
Baca SelengkapnyaPemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.
Baca SelengkapnyaLalu lintas tol masih terpantau lancar. Dimana parameter angka masih di angka 3 ribu.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca Selengkapnya