Kalah Hitung Cepat, Bupati Jember Faida Tegaskan Tetap Bersama Rakyat
Merdeka.com - Hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jember menunjukkan, Pilkada Jember dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 02, Hendy-Firjaun. Menanggapi hasil hitung cepat yang menyatakan dirinya kalah, bupati Jember, dr Faida langsung mengeluarkan pernyataan sikap pada Rabu (09/12) sore, beberapa jam usia TPS ditutup.
Dalam pernyataannya, Faida menyatakan menghormati hasil quick count dari lembaga survei. Hasil tersebut juga tidak jauh berbeda dengan quick count yang juga dilakukan internal Faida-Vian.
“Hasil Pilkada Jember 2020 sudah diperlihatkan oleh Quick Count, baik yang dilakukan oleh pihak lain maupun oleh pihak kami sendiri. Hasilnya menunjukkan bahwa No 2, Hendy-Firjaun unggul atas Faida-Vian dan Salam-Ifan,” ujar Faida melalui pernyataan tertulis yang dikirimkan oleh Eep Saefulloh Fatah, konsultan politik dan Direktur PolMark Indonesia yang disewa sebagai tim pemenangan Faida-Vian.
-
Siapa yang merilis hasil Quick Count? Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
-
Kapan quick count Pilkada DKI 2017 diumumkan? Pada hari pemungutan suara, berbagai lembaga survei menggelar quick count untuk memberikan estimasi hasil pemilihan secara cepat.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Mengapa quick count penting dalam Pemilu? Quick count dapat memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu sebelum real count selesai. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui perkembangan politik dan mengantisipasi kemungkinan konflik atau kontroversi.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Kapan Quick Count dimulai? Quick Count atau hitung cepat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mulai dipublikasikan, Rabu (14/2) pukul 15.00 WIB.
Meski mengakui hasil quick count, Faida menyatakan masih menunggu perhitungan resmi KPU. “Kami masih menunggu penghitungan internal yang kami lakukan berbasis laporan para saksi Faida-Vian di seluruh TPS, dan tentu saja, proses perhitungan resmi yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU Jember,” lanjut Faida.
Karena itu, saat ini Faida mengimbau seluruh pendukungnya dan juga warga Jember untuk menjaga kondusivitas. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersatu pasca Pilkada. “Mari kita jalani seluruh proses yang tersisa hingga akhir dan tuntas. Kita jalani sesuai dengan tata cara dan aturan yang berlaku. Jangan jadikan Pilkada ini sebagai alat pemecah belah. Justru jadikan Pilkada ini sarana untuk makin bersatu,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) ini.
Meski diprediksi akan “turun tahta”, Faida menegaskan dirinya akan tetap bersama rakyat. “Faida-Vian akan selalu bersama rakyat untuk menjaga dan memastikan siapapun pemegang kekuasaan kelak, maka Rakyat tak boleh dan tak pernah dikorbankan. Sebelum berpartisipasi dalam Pilkada 2015 dulu, saya dr Faida adalah pelaku kegiatan kemanusiaan untuk dhuafa. Karena kecintaan saya pada dhuafa dan warga yang kurang beruntung saya maju bersama Kyai Muqiet Arif yang memiliki kepedulian dan komitmen yang sama. Dengan rasa cinta yang sama saya maju kembali dalam Pilkada 2020 bersama Mas Vian,” papar Faida.
Salah satu lembaga survei yang melakukan sigi atau quick count atas Pilkada Jember adalah LSI Denny JA. Dalam jumpa pers yang digelar di salah satu hotel yang ada di Jember, LSI Denny JA menegaskan, survei yang dilakukan bersifat independen tanpa keterlibatan pihak yang memiliki kepentingan dalam Pilkada Jember.
“Survei ini didanai dari CSR (Corporate Social Responsibility) dari usaha kami selama ini. Kita tetap menghormati perhitungan resmi dari KPU. Tetapi berdasarkan metodologi dan pengalaman selama ini, hasil akhir tidak akan jauh dengan quick count,” tutur Rully Akbar, peneliti LSI Denny JA dalam pemaparannya yang digelar pada Rabu (09/12).
Dalam quick count LSI Denny JA, sura terbesar diraih oleh paslon nomor urut 02, Hendy-Firjaun dengan perolehan 47,95 persen. Berikutnya di peringkat dua adalah paslon nomor urut 01, Faida-Vian dengan perolehan 30,41 persen. Sedangkan paslon nomor urut 03, Salam-Ifan berada di peringkat terakhir, yakni 21,64 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaTPN menginginkan agar para pendukung tidak menghiraukan hasil quick count
Baca SelengkapnyaSoal perolehan suara Prabowo-Gibran di hitung cepat yang mencapai 59%, JK menilai hasil itu hanya hitungan sementara bukan merupakan hasil akhir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaDalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaKhofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tidak Euforia walau Menang Quick Count
Baca SelengkapnyaHingga kini, penghitungan suara di KPU pada Pilpres 2024 masih terus berjalan.
Baca SelengkapnyaAnies juga menanggapi potensi kecurangan di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMayoritas suara yang masuk di sejumlah lembaga survei sampai pukul 17.00 Wib, sudah 70%.
Baca SelengkapnyaGibran akan terbang ke Jakarta. Tetapi, dia belum bisa memastikan apakah akan langsung bertemu sang ayah, Presiden Jokowi atau tidak.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta sudah melaporkan hasil pemungutan suara sebesar 15.495 dari 30.766 TPS atau 50,36%.
Baca Selengkapnya