Kalapas Masih Selidiki Pemilik Narkotika di Lapas Gunung Sindur
Merdeka.com - Tim Satgas Gabungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) dan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Barat menemukan sejumlah narkotika jenis sabu-sabu, ganja, dan ekstasi dalam razia yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/1) malam.
Jumlah barang bukti yang diamankan dalam razia tersebut adalah 93 gram sabu-sabu. Ganja kering dalam 10 bungkus seberat 40 gram dan ekstasi.
Selain narkotika, petugas juga mengamankan 50 telepon seluler, token ATM mandiri dan satu unit laptop disembunyikan di masjid lapas.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Lapas Gunung Sindur Sopiana menyebut, barang-barang haram tersebut ditemukan di area taman depan blok hunian warga binaan. Dengan kata lain, sambung Sopiana, barang narkotika yang ditemukan itu tidak bertuan.
"Memang betul ada razia dari tim satgas gabungan. Kita temukan yang diduga sabu, ganja, dan satu pil ekstasi. Semuanya ditemukan di area taman depan blok hunian. Jadi, bida dikatakan barang-barang itu tidak bertuan," ucap Sopiana, saat dikonfirmasi, Kamis (31/1).
Atas temuan tersebut, lanjut Sopiana, pihaknya akan melakukan pengamanan lebih ketat baik terhadap petugas lapas, pengunjung, maupun, warga binaan.
"Akan kita lakukan razia rutin baik internal maupun eksternal. Dan ini sebagai upaya pembersihan terhadap narkoba," sebut Sopiana.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca Selengkapnya