Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalapas Sukamiskin akui masih lemah lakukan pengawasan

Kalapas Sukamiskin akui masih lemah lakukan pengawasan Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Sukamiskin Dedi Handoko. ©2017 Merdeka.com/Andrian Salam

Merdeka.com - Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Sukamiskin Dedi Handoko mengaku belum maksimal dalam melakukan pengawasan kepada para narapidana. Selama empat bulan menjaga warga binaan para koruptor, dia mengaku sudah melakukannya secara maksimal.

‎"Kitakan lagi dalam penertiban. Saya selaku manusia tidak bisa full terus jaga 24 jam. Saya juga ada kelemahan. Pembenahan memang terus dilakukan. Pengawasan di sini sekarang itu sudah serius," kata Dedi saat ditemui di halaman Lapas Sukamiskin, Bandung, Rabu (8/2).

Maka dari itu, Handoko menegaskan bersedia dicopot dari jabatannya jika atasannya menginginkan demikian. Hal itu dilakukan sebagai konsekuensi ihwal kabar sejumlah narapidana korupsi mudah masuk dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Klas I Bandung.

Orang lain juga bertanya?

"‎Kami pada prinsipnya tergantung pimpinan. Saya sebagai anggota tergantung saja. Tapi siap kalau memang benar. Masa nolak," tegasnya.

Dia melanjutkan, sejauh ini investigasi dilakukan tim gabungan dari Inspektorat Jenderal dan Direktorat Jenderal Kemenkum HAM Jabar, Kanwil Kemenkum HAM Jabar serta internal Lapas Sukamiskin masih dilakukan. Pihaknya belum bisa menyampaikan kebenaran kabar warga binaannya pelesiran, seperti diberitakan Tempo dalam investigasinya.

"Sejauh ini, investigasi sudah dilakukan tim gabungan . SOP (Standar operasional prosedur)-nya baru hari ini ada pemeriksaan terhadap pegawai lapas. Warga binaan juga akan kami ambil keterangannya," ujarnya.

Dalam berita Tempo, napi disebut-sebut bebas ke luar-masuk Lapas Sukamiskin adalah Anggoro Widjojo, Wali Kota Palembang Romi Herton, dan mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin. Bahkan Anggoro merupakan terpidana kasus korupsi itu, pernah berkunjung ke Apartemen Gateway tidak jauh dari LP Sukamiskin.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhiri Masa Jabatan, Ketua Dewas KPK: Mohon Maaf Kalau Kami Belum Berhasil
Akhiri Masa Jabatan, Ketua Dewas KPK: Mohon Maaf Kalau Kami Belum Berhasil

Tumpak juga meyinggung soal banyak pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai KPK.

Baca Selengkapnya
Pidato Perpisahan Tumpak Hatorangan Sebagai Dewas KPK: Apa yang Salah di Negeri Ini? 25 Tahun Masih Banyak Korupsi
Pidato Perpisahan Tumpak Hatorangan Sebagai Dewas KPK: Apa yang Salah di Negeri Ini? 25 Tahun Masih Banyak Korupsi

Tumpak menekankan perlunya introspeksi dan evaluasi untuk semua pihak.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata: 8 Tahun di KPK, Saya Akui Gagal Berantas Korupsi
Alexander Marwata: 8 Tahun di KPK, Saya Akui Gagal Berantas Korupsi

Alexander Marwata mengakui dirinya merasa gagal memberantas korupsi meski sudah berkecimpung selama delapan tahun di KPK.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi

Menurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.

Baca Selengkapnya
Temukan Rutan dan Lapas Dikuasai Segelintir Caleg, Junimart PDIP Minta Bawaslu Kawal Ketat saat Pencoblosan
Temukan Rutan dan Lapas Dikuasai Segelintir Caleg, Junimart PDIP Minta Bawaslu Kawal Ketat saat Pencoblosan

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dalam rapat dengar pendapat dengan KPU, Bawaslu, DKPP dan Mendagri di kompleks parlemen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Opung Tumpak Heran KPK Puluhan Tahun Tapi RI Masih Banyak Korupsi: Apa yang Salah Negeri Ini?
VIDEO: Opung Tumpak Heran KPK Puluhan Tahun Tapi RI Masih Banyak Korupsi: Apa yang Salah Negeri Ini?

Tumpak Hatorangan menilai kasus korupsi masih terus ada di Indonesia. Padahal KPK sudah berdiri lebih dari 20 tahun

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Akui Sistem Pengawasan di KPK Rawan, Ada Laporan Korupsi di Kementan Mandek Tiga Tahun
Alexander Marwata Akui Sistem Pengawasan di KPK Rawan, Ada Laporan Korupsi di Kementan Mandek Tiga Tahun

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta pada saat membahas mengenai sistem monitoring di KPK yang dianggap rawan baginya.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Lapas Narkotika Cipinang, Menkumham Supratman: Pandangan Saya Berubah 180 Derajat
Kunjungi Lapas Narkotika Cipinang, Menkumham Supratman: Pandangan Saya Berubah 180 Derajat

Kedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi

Baca Selengkapnya
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan

KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.

Baca Selengkapnya
MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang
MAKI Kritik Penanganan Kasus Harun Masiku di Era Ketua KPK Nawawi: Ternyata Omong Doang

"Pak Nawawi Pomolango, Ketua Sementara mengatakan sehabis dilantik itu akan mengejar Harun Masiku. Ternyata hanya omong doang karena kemarin buktinya tak ada,"

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dewas Nilai Kinerja Pimpinan KPK Sangat Buruk
VIDEO: Dewas Nilai Kinerja Pimpinan KPK Sangat Buruk "Kurang Nyali Ambil Keputusan"

"Tiga pimpinan KPK jilid sekarang yang kena etik, dan anda semua sudah tahu siapa saja," kata Dewas KPK.

Baca Selengkapnya