Kalau Bank DKI siap, Jokowi mau suntik dana Rp 1 triliun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Jokowi menerima tamu dari pejabat Bank DKI. Seusai pertemuan itu Jokowi menerangkan, pertemuannya dengan pihak Bank DKI membahas laporan keuangan. Selain itu juga rancangan ekspansi lain ke depan.
"Hanya membicarakan tentang berapa asetnya saat ini. Terus perkembangannya bagaimana, karena ini kita mau suntik dana. Saya harus tau isi dalamnya. Terus return on equity dicek lagi. Bagus apa ndak. Kemudian dana pihak ketiganya yang ada saat ini berapa," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu (11/9).
Dari keterangan Jokowi, bank pelat merah daerah itu akan diberikan tambahan dana untuk melakukan ekspansi-ekspansi perbankan lainnya.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa OJK dorong pengembangan perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional.Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
Jokowi berharap angka pendapatannya bagus. Jika semua itu terpenuhi, pihaknya tidak akan enggan untuk mengucurkan dana untuk memodali Bank DKI. Termasuk dalam hal kekuatan SDM yang akan mengola uang yang akan diberikan.
"Kalau SDM-nya siap, nanti kita suntik. Sehingga ekspansi kredit bisa dilakukan. Saya mesti hati-hati menganggarkan itu ke dalam APBD, apalagi untuk penyertaan modal," ujar Jokowi lebih lanjut.
Bila semua persyaratan itu, dirinya tidak segan memanggil kembali pihak Bank DKI untuk suntikan modal. Meski begitu Jokowi tak merinci berapa dana detail dan kapan dana itu digelontorkan dari kantong APBD DKI Jakarta.
Namun Jokowi dengan enteng menyebutkan, bisa saja tambahan modal itu bisa mencapai dana Rp 1 triliun lebih. "Kalau bisa lebih, agar bisa segera loncat. Tapi sekali lagi apakah organisasinya sudah siap, kemudian SDM, dan sistem pendukung lainnya," kata Jokowi.
Dia tidak ingin gegabah dalam hal penambahan modal Bank DKI itu, karena menurut Jokowi, pernah terjadi masalah saat ekspansi yang menyasar bisnis syariah akibat terburu-terburu dalam memutuskan. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya Kantor BI di Nusantara, Jokowi optimistis itu bakal turut mendongkrak kedatangan investor baru.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.
Baca SelengkapnyaPenyediaan lapangan kerja nanti akan beriringan dengan upaya pasangan Pramono-Rano dalam mengembangkan UMKM di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaBank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaMinimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Pramono kembali menjelaskan terkait Jakarta Funding yang akan menjadi sumber dana baru bagi Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Prabowo selaku presiden terpilih menyetujui percepatan pembangunan IKN, termasuk anggarannya.
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca Selengkapnya