Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalau berani Budi Gunawan harus ke KPK, buktikan dia bersih

Kalau berani Budi Gunawan harus ke KPK, buktikan dia bersih Budi Gunawan. ©lemdikpol

Merdeka.com - Dosen Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Hibnu Nugroho menilai Presiden Joko Widodo inkonsisten terhadap sistem penjaringan calon pejabat seperti yang dijalankan saat pembentukan kabinet.

"Rupanya Presiden tidak konsisten. Siapapun yang akan menjadi Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia) tidak masalah asalkan melalui mekanisme atau sistem penjaringan dalam konteks pemerintahan yang bersih," kata Hibnu seperti dikutip antara.

Menurut dia, filter utama dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Akan tetapi, kata dia, calon Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR RI, yakni Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan tidak melalui mekanisme atau sistem penjaringan yang melibatkan KPK dan PPATK.

"Ini saya kira mencederai suatu sistem yang ada. Presiden Jokowi awalnya begitu menggadaikan semua unsur birokrat melalui penyaringan KPK dan PPATK, sekarang tidak melewati itu sehingga membuat kita kecewa," kata Hibnu.

Hibnu mengatakan bahwa siapapun calon Kapolri yang diusulkan Presiden tidak masalah asalkan harus melalui sistem yang ada. Oleh karena itu, dia sangat menyayangkan pengajuan nama Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai calon Kapolri tanpa melibatkan KPK dan PPATK.

Topik pilihan: Kapolri Sutarman | Mutasi Polri

"Apalagi isunya, dia (Budi Gunawan) bermasalah terkait rekening gendut. Karena itu perlu diklarifikasi lewat KPK dan PPATK," katanya.

Bahkan, Hibnu menyarankan jika Komjen Pol Budi Gunawan bersedia ditunjuk sebagai calon Kapolri, yang bersangkutan mengambil inisiatif agar penunjukan tersebut tetap melalui sistem yang melibatkan KPK dan PPATK sehingga tidak akan menjadi beban saat memimpin Polri. Sebelumnya Mabes Polri telah mengeluarkan surat yang bersangkutan mendapatkan kekayaan dengan wajar. Tapi jika surat seperti ini dikeluarkan KPK, tentu akan membuat publik lebih yakin.

Dia mengharapkan kasus penjaringan calon pejabat tanpa melibatkan KPK dan PPATK tersebut menjadi kesalahan yang kedua kalinya bagi Presiden Jokowi sehingga dapat mencederai keinginan masyarakat dalam konteks penegakan hukum.

Menurut dia, kesalahan serupa telah dilakukan Presiden Jokowi saat menunjuk HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung beberapa waktu lalu.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Galak Jenderal BG Bidik Koruptor Kakap, Ungkap Ada Hasil Korupsi Disimpan di Luar Negeri
VIDEO: Galak Jenderal BG Bidik Koruptor Kakap, Ungkap Ada Hasil Korupsi Disimpan di Luar Negeri

Jenderal BG juga mengungkap temuan adanya aset para koruptor yang tersebar di luar negeri

Baca Selengkapnya
Ditanya Kasus Judi Online di Komdigi Mengarah ke Mantan Menteri? Menko BG: Pesan Presiden Semua Diproses
Ditanya Kasus Judi Online di Komdigi Mengarah ke Mantan Menteri? Menko BG: Pesan Presiden Semua Diproses

Hal itu, dia sampaikan merespons pertanyaan terkait kasus judi online di Komdigi mengarah kepada mantan Menkominfo Budi Arie.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya

kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198

Baca Selengkapnya
VIDEO: Era Prabowo Hukuman Koruptor Tumpul? Ini Jawaban Menohok Menko Budi Gunawan
VIDEO: Era Prabowo Hukuman Koruptor Tumpul? Ini Jawaban Menohok Menko Budi Gunawan

Dia menegaskan justru di awal era Presiden Prabowo Subianto telah bersikap tegas

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Budi Arie Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Judi Online
Fakta-Fakta Budi Arie Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Judi Online

Dalam judi online, 15 orang menyandang status hukum sebagai tersangka, 11 di antaranya adalah pegawai Komdigi.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Diperiksa Polisi, Ini Profil Mantan Menkominfo yang Dapat Bintang Mahaputera Pratama dari Jokowi
Budi Arie Diperiksa Polisi, Ini Profil Mantan Menkominfo yang Dapat Bintang Mahaputera Pratama dari Jokowi

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diperiksa Polisi.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan

PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

Baca Selengkapnya
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak

Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan

Baca Selengkapnya
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo

Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Setiadi: Perjalanan dari Menkominfo hingga Terseret Kasus Judi Online
Budi Arie Setiadi: Perjalanan dari Menkominfo hingga Terseret Kasus Judi Online

Banyak orang meragukan pengawasan kementerian saat ia menjabat sebagai Menteri Kominfo.

Baca Selengkapnya
Waketum Gerindra soal Budi Arie Diperiksa Terkait Kasus Judi Online di Komdigi: Beliau Orang Baik
Waketum Gerindra soal Budi Arie Diperiksa Terkait Kasus Judi Online di Komdigi: Beliau Orang Baik

Habiburokhman menilai, Budi Arie merupakan orang yang kooperatif.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum

Budi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.

Baca Selengkapnya