Kalau Indonesia diserang saat ini, siapkah TNI?
Merdeka.com - Pada era 1960-an, militer Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Padahal, saat itu baru 10 tahun Indonesia merdeka di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.
Saking kuatnya, Indonesia saat itu dijuluki Macan Asia. Seiring perkembangan waktu, kemampuan militer Indonesia berbalik. Apalagi setelah diembargo, banyak peralatan militer Indonesia tidak bisa digunakan dan usang.
Militer Indonesia kini dipandang sebelah mata. Indonesia tidak lagi ditakuti seperti dulu. Pertanyaannya, jika Indonesia diserang negara lain, mampukah Indonesia menang?
-
Apa yang menjadi kekuatan utama TNI AU di tahun 1960an? Foto-Foto Langka Kekuatan TNI AU Tahun 1960an, Pantas Dijuluki Macan Asia TNI AU pernah menjadi kekuatan udara terkuat di Asia.
-
Kapan TNI naik peringkat? Tahun lalu, TNI ada di posisi ke-15. Posisi TNI naik dua peringkat.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Kapan Anak TNI berprestasi? 'Pada Kejurnas kali ini Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra mewakili Jawa Timur yang dilaksanakan pada Tanggal 21 hingga 27 Juni 2024 di Sungai Ciliwung Jakarta, sekaligus sebagai seleksi untuk Kejuaraan Dunia Arung Jeram Tahun 2025,'
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
"Dengan kondisi seperti ini lama tidak lama tergantung rakyat. Mau panjang apa pendek. Seperti di Irak berapa lama? Kalau rakyat dan tentara bersatu mereka kuat. Di Vietnam, mereka kuat," kata Kepala Staf TNi Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo di Markas Besar Angkatan Darat Jakarta, Kamis (4/10).
Menurut Pramono, Indonesia saat ini sudah kuat militernya. Apalagi, Indonesia pernah punya pengalaman mengalahkan penjajah. "Otak ada pemikiran dan hati ada semangat yang tidak pernah mati jadi alat bisa kalah tetapi semangat tidak bisa dikalahkan. Bisa bertahan silakan datang coba, Indonesia kuat karena merebut kemerdekaan," ujar Pramono.
"Siapapun datang silakan, kita bisa bertahan selamanya (perang). Intinya kita harus waspada, ada kawan ada lawan," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, TNI terus memperbarui persenjataannya. Selain mendatangkan pesawat tempur seperti Sukhoi dan Super Tucano, TNI juga akan mendatangkan kapal selam, Tank Leopard dan berbagai peralatan tempur canggih lainnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaDipilih dari personel terbaik. Dilatih dengan keras. Para Prajurit Intai Amfibi TNI AL selalu diterjunkan di garis depan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Global Fire Power, kekuatan TNI menduduki peringkat ke-13 di dunia dengan nilai Power Indeks mencapai 0,2221.
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaKopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.
Baca SelengkapnyaGamal Abdul Nasser kagum melihat kemampuan dan semangat bertempur pasukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosok ini merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal, Kolonel, Letnan kolonel tak ada yang berani mengacungkan tangan. Pilihan jatuh pada seorang kapten baret merah.
Baca SelengkapnyaMomen bersejarah kemenangan Timnas Indonesia 7-0 atas Jepang di Merdeka Cup 1968, yang menjadi inspirasi bagi generasi sepak bola Indonesia hingga kini.
Baca Selengkapnya